Semilang Tumeh ala Kuala Langsa

Dengan segala kelebihan yang dimiliki, kawasan yang masuk areal hutan lindung itu sangat potensial untuk dijadikan sebagai kawasan wisata kuliner di Kota Langsa. Hal itu juga sudah menjadi target Pemko Langsa untuk menjadikan kawasan ini sebagai destinasi wisata kuliner untuk menarik minat wisatawan ke daerah tersebut. Apalagi, saat ini pada setiap akhir pekan, masyarakat ramai-ramai mendatangi kawasan ini sambil menikmati makanan yang disediakan di sejumlah kafe di tempat itu.

Maka tak heran, terkadang jalan menuju pelabuhan itu macet, apalagi di hari minggu. Hirup pikuk kendaraan kerap terjadi menjelang senja ketika pengunjung pulang dari tempat itu. Jika rencana Pemko Langsa menjadikan kawasan ini sebagai tujuan wisata kuliner terwujud, maka dipastikan sektor itu akan menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) kota setempat.(muhammad nasir/yusmadi yusuf)

Kawasan Pelabuhan Akan Jadi Pusat Kuliner
PEMERINTAH Kota Langsa berencanak mengembangkan kawasan pelabuhan Kota Langsa sebagai pusat jajanan kuliner di kota itu. Wali Kota Langsa, Usman Abdullah SE mengungkapkan keinginan tersebut saat mengunjungi lokasi pengembangan pusat jajanan kuliner ciri khas Kota Langsa beberapa waktu lalu.

Pusat jajanan yang akan dikembangkan berbentuk pondok dan ada ruang terbuka. Sehingga pengujung dapat melihat keindahan alam di samping dapat dijadikan sebagai lokasi memancing. Jalan setapak menuju ke lokasi itu nantinya akan dibeton serta mempunyai tangga turun ke lokasi-lokasi pondok.

“Untuk tahap awal kita akan melakukan investasi untuk wisata kuliner, guna memancing pengusaha lain menanamkan modalnya di sektor ini,” ujar Wali Kota. Ia memastikan, usaha tersebut bakal maju, seiring pengembangan pelabuhan Kuala Langsa yang mengangkut  penumpang dari Langsa-Penang menggunakan feri mulai Februari mendatang.(md)