Serambi MIHRAB
Imam Syafi’i
NAMA lengkap Imam Syafi’i adalah Muhammad bin Idris bin Abbas bin Uthman bin Syafie bin Saib bin Abdu Yazid bin Hasyim
Menentang bid’ah
Imam Syafi’i yang paling menonjol adalah soal amalan bida’ah. Ia sangat menentang bid’ah. Menurutnya, semua perkara yang menyalahi Quran, Sunnah dan Ijmak Ulama adalah bida’ah yang keji dan sesat. Tapi manakala perkara atau kebaikan yang tidak menyalahi sedikit pun dari semua itu adalah bida’ah yang terpuji.
Imam Syafi’i berpegang kepada paham Ahlussunnah wal Jamaah, sama seperti Imam Hanafi, Imam Maliki dan Iman Ahmad bin Hanbal (Mazhab Hanbali). Paham Ahlussunnah wal Jamaah ini dicetuskan oleh ulama sebelum mereka, yaitu Syeikh Abu Hasan Asya’ari dan Syeikh Abu Mansur al-Maturidi.
Imam Syafi’i juga melarang taqlid, baik taqlid kepada diri sendiri atau kepada siapa saja. Ia selalu berpesan: “Janganlah mereka-reka dalam perkara agama, taqlid kepada perkataan ataupun tindakan yang tidak disertai dengan keterangan ataupun alasan dari Quran dan hadis”. Ia juga mengatakan: “Tiap-tiap perkara yang saya katakan padahal kata Rasulullah bertentangan dengan perkataan saya, Rasulullah itulah lebih utama perlu dituruti.”
Satu karangannya adalah Ar-Risalah, buku pertama tentang ushul fiqh dan kitab Al Umm yang berisi mazhab fiqhnya yang baru. Imam Syafi’i adalah seorang mujtahid mutlak, imam fiqh, hadis, dan ushul. Ia mampu memadukan fiqh ahli Irak dan fiqh ahli Hijaz. (dari berbagai sumber/asnawi kumar)
Kunjungi juga :
www.serambinewstv.com | www.menatapaceh.com |
www.serambifm.com | www.prohaba.co |