Citizen Reporter
Pahang, Negeri asal Permaisuri Sultan Aceh
MALAYSIA menjadi salah satu tujuan wisata saya pekan ini, karena selain dekat dengan Indonesia, biaya yang kita keluarkan pun
OLEH LISA FITRIANI, mahasiswi asal Aceh Barat di Universiti Kebangsaan Malaysia, melaporkan dari Pahang, Malaysia
MALAYSIA menjadi salah satu tujuan wisata saya pekan ini, karena selain dekat dengan Indonesia, biaya yang kita keluarkan pun “ramah” terhadap kantong. Alasan lainnya adalah untuk urusan kuliah.
Setelah menyelesaikan segala urusan administrasi pendaftaran pascasarjana untuk mahasiwa baru di Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM), saya pun menuju suatu tempat. Dulunya, pada abad 17 tempat ini dikenal sebagai daerah asal dari seorang putri yang kemudian dipersunting Raja Aceh, Sultan Iskandar Muda. Wanita itu adalah Putroe Phang yang berasal dari Negeri Pahang.
Hingga kini Pahang dipimpin oleh seorang sultan. Pahang negeri terbesar di Semenanjung Malaysia. Kawasan ini dikelilingi sungai yang amat luas dan berbatasan dengan Kelantan di utara, Perak Selangor serta Negeri Sembilan di barat, Johor di selatan, dan Terengganu serta Laut Cina Selatan di sebelah timur.
Di Pahang terdapat banyak tanah tinggi, gua, dan pinggir laut. Salah satu daerah yang termasuk dalam Kerajaan Pahang adalah Genting Highlands, Cameron Highlands, dan Bukit Fraser. Di sini banyak kebun teh, terutama di kawasan Cameron Highlands. Kawasan di bagian barat ini merupakan tanah tertinggi. Dikenal pula sebagai daerah pemasok utama sayur-sayuran untuk Malaysia dan Singapura.
Genting Highlands juga dikenal sebagai arena rekreasi terbesar di Malaysia. Devisa negara dari sektor pariwisata terbesar didapat dari Genting Highland karena di sini banyak terdapat resor, hotel, dan berbagai tempat hiburan.
Genting Highlands bisa ditempuh hanya dalam 40 menit naik mobil dari Kuala Lumpur. Genting dikelola oleh seorang pengusaha berdarah Cina, yakni Lim Goh Tong. Ia kembangkan daerah ini dengan konsep tempat berehat bagi pelancong dalam dan luar negeri di tepi bukit yang jauh dari hiruk pikuk kota.
Di Pahang juga terdapat air terjun yang termasyhur di Malaysia, yakni air terjun Sungai Pandan, Kuantan, Teladas, Maran, Pelangi, Sungai Lembing, Chamang, Bentong, dan air terjun Berkelah. Di sini juga terdapat banyak pulau di lepas pantai, termasuk Pulau Tioman yang terumbu karangnya masih perawan.
Terdapat pula sebuah zona hewan (kebun binatang). Koleksinya, antara lain, burung unta, aneka ular, jerapah, kura-kura raksasa, pelanduk, panda, dan lainnya. Pelancong hampir tiap hari membanjiri tempat ini.
Dari segi sejarah, Pahang juga menarik. Konon dulunya setelah Kerajaan Sriwijaya jatuh, Pahang diserang oleh Portugis, Belanda, Johor, bahkan Kerajaan Aceh. Ujung-ujungnya, Pahang takluk dan Sultan Aceh berhasil membawa Putri Pahang sebagai tawanan.
Saat itu kabarnya putri belum memeluk Islam. Tapi kemudian, Ratu Pahang mendapat hidayah dan memeluk Islam, lalu diperistri oleh Sultan Aceh yang gagah perkasa, Iskandar Muda.
Di Kutaraja (Banda Aceh sekarang) Putroe Phang meminta kepada raja untuk dibuatkan kolam mandi beserta gunongan yang sekarang bisa kita lihat di kawasan Seutui. Bangunan itu dibuat dan didedikasikan karena sang Putroe sangat rindu tempat asalnya, yaitu Negeri Pahang yang alamnya berbukit, taman hutannya rindang, dan sungainya terbentang luas. Selain itu, lautnya pun indah, punya banyak air terjun.
Demikianlah, kisah singkat tentang Pahang dan salah satu permaisuri Raja Aceh yang namanya dikaitkan dengan dearah asalnya, yakni Putroe Phang. Tiada lain, dalah putri asal Pahang. Semoga bermanfaat.
* Jika Anda punya informasi menarik, kirimkan naskah dan fotonya serta identitas bersama foto Anda ke redaksi@serambinews.com
Kunjungi juga :
www.serambinewstv.com | www.menatapaceh.com |
www.serambifm.com | www.prohaba.co |