Cakrawala
Calon Haji Lansia Harus Diperlakukan Khusus
"Dengan banyaknya calon haji lansia artinya petugas pendamping dan dokter harus lebih siap...
Penulis: Eddy Fitriadi | Editor: Eddy Fitriadi
Laporan Eddy Fitriady | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Calon Jamaah Haji (CJH) Aceh tahun ini didominasi kaum lanjut usia (lansia). Bayangkan, dari 3.111 yang akan diberangkatkan, 1.244 orang di antaranya berusia di kisaran 70-75 tahun.
Hal tersebut menjadi pembicaraan serius di kalangan masyarakat, banyak yang meragukan kemampuan dokter dan petugas pendamping, sebab harus ekstra waspada menangani calon haji kakek-nenek ini.
Program Cakrawala SerambiFM membedahnya secara eksklusif, dengan menghadirkan Redaktur Serambi Indonesia, Nurdinsyam dipandu Dosi Elfian. Tim mengangkat topik Salam Serambi hari ini yang berjudul "Petugas Haji Harus Rela Kerja Keras."
Dalam pandangannya, Nurdinsyam mengaku kondisi seperti ini butuh perhatian khusus dari pemerintah. "Dengan banyaknya calon haji lansia artinya petugas pendamping dan dokter harus lebih siap, karena orang tua itu rentan terhadap penyakit," jelas dia, Jumat (7/8/2015) di studio SerambiFM.
Dia menambahkan, calon haji juga sebaiknya mempersiapkan diri secara matang sebab harus beradaptasi dengan suhu ekstrim, juga penyakit menular yang berasal dari virus dan bakteri.
Untuk menjawab kekhawatiran itu, tim Cakrawala menghubungi Kabid Haji dan Umrah kanwil kemenag Aceh, Drs H Herman MSc. Dalam sambungan telepon, dia menegaskan bahwa kondisi seperti ini sudah sering dialami petugas dalam penyelenggaraan haji.
"Rata-rata setiap tahunnya kaum lansia memang berkisar di angka itu, hanya saja dulunya tidak terlalu diekspos," ujarnya. Dia optimis penyelenggaraan haji tahun ini berjalan sesuai rencana, dengan persiapan dokumen kini sudah 90 persen.
"Pemberangkatan jamaah haji asal Aceh pada gelombang kedua, tepatnya 8 Sepember mendatang," tandasnya.(*)