Bentrok di Aceh Singkil

Agara Antisipasi Konflik SARA

Mengantisipasi merembetnya konflik antarumat di Aceh Singkil ke wilayah Aceh Tenggara (Agara), Forum

Editor: bakri

KUTACANE - Mengantisipasi merembetnya konflik antarumat di Aceh Singkil ke wilayah Aceh Tenggara (Agara), Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Agara menggelar rapat koordinasi dengan Forum Kerukunan Antarumat Beragama (FKUB), muspika, tokoh pemuda, dan perangkat desa di Operation Room (Oproom) Setdakab Agara, Kamis (15/10).

Rapat tersebut dipimpin bersama oleh Wakil Bupati (Wabup) Agara Ali Basrah Pasaribu MM, Kapolres Agara AKBP Eko Wahyudi SIK, dan Dandim 0108 Agara Letkol Yudiono SAg. Hadir juga Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Agara Imran Lc, Kepala Puskesmas Kutacane, dan pihak Kejaksaan Negeri (Kajari) Kutacane.

“Pertemuan itu melahirkan lima kesepakatan bersama,” kata Wabup Ali Basrah kepada Serambi kemarin siang,

Kelima kesepakatan itu adalah: 1) perlu senantiasa menjaga dan memelihara kerukunan antarumat beragama di Agara, 2) melalui kerja sama perlu ditangkal segala bentuk kegiatan maupun ancaman yang dapat menimbulkan perpecahan di tengah masyarakat, 3) mengedepankan musyawarah untuk mencapai mufakat dalam rangka menyelesaikan semua permasalahan yang terjadi antarumat beragama di wilayah Agara.

4) Mengedepankan toleransi antarumat beragama serta tidak mudah terpancing dengan isu-isu negatif yang berkembang guna keutuhan NKRI, 5) menjaga situasi kamtibmas yang kondusif di wilayah Agara agar tercapainya suasana aman dan damai di tengah masyarakat.

Kelima kesepakatan bersama itu diteken oleh tokoh agama Islam, H Imran Arif Syakban Lc, tokoh agama Kristen, Pendeta Jeprin Sipahutar SH, tokoh agama Katolik, Drs Pengurus Sitepu, dan tokoh pemuda, Deny Febrian Roza SSTP, serta Ketua DPD KNPI Agara. Sedangkan Forkopimda bertindak sebagai pihak yang mengetahui adanya kesepakatan itu.

Sementara itu, Dandim 0108 Agara, Letkol Inf Yudiono SAg, mengatakan, pada Selasa (13/10) malam, saat menyambut 1 Muharam 1437 Hijriah, pihaknya menggelar lomba selawat Badar yang diikuti 16 kafilah dari 16 kecamatan di Agara. Mereka berjalan dari pelataran parkir Stadion Syahadat Kutacane menuju Kodim yang jaraknya sekitar 1 kilometer.

“Kegiatan itu untuk menyemarakkan malam Tahun Baru Islam sekaligus mengalihkan perhatian warga agar tidak terfokus pada bentrokan SARA di Aceh Singkil,” ujar Dandim Letkol Inf Yudiono. (as)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved