Ledakan Bom di Jakarta
Enam Jenazah Korban Teror Sarinah Masih Berada di RS Polri
"Mereka sudah menjalani autopsi dan pemeriksaan DNA," kata AKBP Jayus
SERAMBINEWS.COM, JAKARTA – RS Polri Kramat Jati masih menyimpan enam jenazah korban serangan teroris di Thamrin hingga saat ini, Minggu (17/1/2016).
Kepala Instalasi Kedokteran Forensik RS Polri Kramat Jati, AKBP Jayus Samaji mengatakan enam jenazah yang tersisa di RS Polri diantaranya M Ali, Dian Juni Kurniadi, Ahmad Muhazan, dan Afif alias Sunakim (pelaku), serta Amer Quali Tahar, dan Sugito (korban).
"Mereka sudah menjalani autopsi dan pemeriksaan DNA," kata AKBP Jayus saat dihubungi, Minggu (17/1/2016).
Sebelumnya, Rais Karna (37) dan Rico Hermawan (20), dua dari empat korban akibat teror bom di Thamrin, Jakarta Pusat, sudah dimakamkan.
Rais dimakamkan di kampung halamannya di TPU Pabuaran, Kecamatan Bojonggede, Bogor, Jawa Barat.
Sementara jenazah Rico dimakamkan di Boyolali.
Pantauan Tribunnews.com di ruang instalasi jenazah RS Polri hingga saat ini masih sepi.
Belum terlihat ada keluarga korban yang hadir.
Sebelumnya, keluarga terduga teroris bernama Afif alias Sunakim mendatangi pos Ante Mortem RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur.
Keluarga Afif datang langsung dari Subang untuk mencocokan sampel DNA.
Keluarga Afif tiba di Pos Ante Mortem RS Polri pada Sabtu (16/1/2016) sekitar pukul 15.00 WIB.
Pihak keluarga yang datang ialah ayah Afif, ibunya, istrinya yang mengenakan cadar biru dongker, anaknya, dan seorang pria paruh baya yang menggendong anak perempuan Afif.
Saat datang, keluarga Afif didampingi anggota kepolisian berpakaian preman.
Saat sampai di Pos Ante Mortem, ayah, ibu, istri, dan anak perempuan Afif pun dilakukan pengambilan sampel oleh tim forensik RS Polri, seperti diambil sidik jari, air liur, rambut, dan darah.
Mereka tampak diperiksa dan dimintai keterangannya tentang ciri-ciri Afif itu selama dua jam lebih.