Haji Uma kembali Angkat Parang

* Serial Ka Meu Breuh Lom

JIKA sebelumnya Haji Uma (Sudirman) mengangkat parang untuk menjaga anaknya Yusniar (Nurasyidah) dari pemuda yang sering mendatangi rumahnya, kali ini Haji Uma kembali mengangkat parang dalam film komedi Aceh terbaru yang sedang digarap grup Eumpang Breuh, “Ka Meu Breuh Lom”.

Film komedi Aceh Eumpang Breuh ‘News Generation’ garapan Ayah Doe (Imran Nyak Abeudo), akan diisi pemain baru, bahkan aktris nasional, Oni Suwarman (pemain film Si Kabayan/anggota DPD asal Jawa Barat). Dalam film ini, Oni, termasuk salah satu yang kagum atas kecantikan Yusniar. Bahkan, ia berencana menikahi Yusniar. Tapi rencana itu gagal, karena saat kenal Yusniar, anak perempuan Haji Uma itu sudah punya satu anak.

“Oki sudah syuting di Banda Aceh baru-baru ini. Sekarang kita sedang fokus di Lhokseumawe. Film ini kita persiapkan untuk lebaran Idul Fitri,” ujar Ayah Doe kepada Serambi, saat proses syuting di kawasan Desa Alue Awe, Kecamatan Muara Dua Lhokseumawe, kemarin.

Serial “Ka Meu Breuh Lom” juga mengisahkan perjalanan Saleh (T Jefriadi Jefris) yang sudah lama tak tak tampil dalam Eumpang Breuh. Ternyata Saleh selama ini merantau ke Malaysia. Tapi ia harus kembali lagi ke Aceh dan menjadi tukang kebun Haji Uma. Sebab menurut Saleh, dari pada hujan emas di negeri orang, lebih baik hujan batu di negeri sendiri.

Haji Uma pun menerima kembali Saleh untuk menjaga kebunnnya, karena selama ini tak ada yang menjaganya. Dalam film Ini Haji Uma masih tampil dengan parang untuk menjaga keponakannya dari sejumlah pemuda yang sering mendatangi rumahnya.

Pemuda itu bukan lagi untuk melihat Yusniar, tapi seorang gadis cantik yang baru pulang dari Kerinci, Jambi. Gadis cantik itu ingin memperdalam agama di negeri Syariat Islam, Aceh, sehingga ayahnya menitipkannya pada Haji Uma selama kuliah di Aceh. Dia adalah Dewi Amelia, (Ica Raudhatul Jannah), mahasiswi STAIN Malikussaleh Lhokseumawe. Belakangan setelah para pemuda mengetahui keberadaan gadis cantik itu, rumah Haji Uma kembali ramai ditangangi pemuda gampong.

Berbeda dengan Taleb. Ia makin sering datang ke rumah Haji Uma, karena ingin melihat Yusniar meskipun sudah punya anak satu. Film ini tetap akan menampilkan pemain lama, seperti Him Morning, Rohid, Pak Salam Pasar Pagi, lalu pemain baru seperti Cut Chandra (model asal Lhokseumawe), Fira (mahasiswi STAIN Malikussaleh), Mukhtar (Aduen Jelas).

Menurut Produser Eumpang Breuh Din Kramik (Khairuddin), film itu akan dipersiapkan 100 ribu keping, karena selain untuk kebutuhan masyarakat Aceh jelang Idul Fitri, juga untuk masyarakat Aceh yang berada di luar Aceh seperti di Batam, dan Malaysia. “Kemungkinan, beredar pada akhir Ramadhan,” kata Din Kramik.(jafaruddin)