Logo UIN Hasil Sayembara Dikritik, Berikut Penjelasan Panitia
Tak sedikit dari mereka yang mengaku kecewa dan mempertanyakan sikap dewan juri atas dipilihnya karya Fandy Diadline Widi Anugerah sebagai pemenang
Penulis: Subur Dani | Editor: Amirullah
"Sayembara ini kita gelar untuk dihadiahkan, bukan berarti langsung kita pakai. Kita sudah memanggil para pemenang, besok kita akan berjumpa mereka di kampus," katanya.
Secara singkat, Dr Abdul Jalil Salam MA menjelaskan, logo yang telah dinobatkan sebagai juara satu itu memiliki filosofi kuat. Unsur utama logo itu adalah lafaz Allah yakni bintang segi delapan yang menjadi framing (bingkai) logo.
Garis di dalam, diambil dari unsur inti atom yang melambangkan ilmu pengetahuan.
Ditanya terkait kritikan netizen karena tidak adanya unsur keacehan dan hinstoris kampus, ia mengatakan
"Dua unsur ini memang tidak langsung terbaca.Dari hasil rapat senat tadi malam, nantinya sang pemenang itu bersedia untuk berdialog, untuk memberikan penyempurnaan agar dua unsur tadi itu jelas terlihat," pungkasnya.
BACA berita lengkap terkait kritik terhadap Logo UIN Ar-Raniry di Harian Serambi Indonesia, edisi Senin 17 Oktober 2016.