Gempa Pidie Jaya

‎Meski Telah Pulang ke Rumah, Pengungsi Pidie Tetap Diberikan Jadup

" Biasanya keuchik melaporkan pada kita, dan kita langsung mengantar ke pengungsi yang telah kembali ke rumah," katanya.

Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Amirullah
SERAMBI/BUDI FATRIA
Anak-anak antrean untuk mengambil nasi Maulid yang di sediakan di tempat pengungsian Masjid Jami’ Al –Istiqamah, Pidie Jaya, Aceh, Senin (12/12). 

Laporan Muhammad Nazar I Pidie

SERAMBINEWS.COM,SIGLI- Para pengungsi korban gempa berangsur kembali ke rumah masing-masing. 

Mereka meninggalkan posko penampungan, menyusul intensitas gempa susulan sudah jarang terasa. 

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pidie, Apriadi SSos, kepada Serambinews.com, Rabu (21/12/2016), mengatakan, ‎ 1.330 jiwa pengungsi Pidie telah kembali ke rumah.

Warga yang mengungsi itu dari Desa Ie Leubeu, Pasi Lhok, Jeumerang dan Pasi Pusong.‎ Keempat desa itu dalam wilayah Kecamatan Kembang Tanjong.

Pengungsi di empat desa itu sampai kini telah kembali ke rumah sejak gempa susulan tidak terjadi lagi.

Katanya, meski pengungsi di Pidie telah pulang ke rumah, tapi jadup sebagai lauk pauk tetap disalurkan. Jadup itu didistribusikan ketika warga memerlukannya.

" Biasanya keuchik melaporkan pada kita, dan kita langsung mengantar ke pengungsi yang telah kembali ke rumah," katanya. 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved