Toke Seuem: Mulai 2017 Raskin Gratis

LANGSA - Calon wali kota dan wakil wali kota Langsa, Usman Abdullah alias Toke Seuem dan Marzuki Hamid menyatakan akan memberikan beras miskin (raskin) gratis kepada masyarakat miskin Kota Langsa terhitung mulai dari tahun 2017 ini.

Hal ini disampaikan pasangan yang disingkat Umara ini dalam kampanye terbuka yang berlangsung di Lapangan Merdeka Langsa, Sabtu (4/2). Turut hadir calon gubernur dan wakil gubernur Aceh, Muzakir Manaf dan TA Khalid.

Selain itu juga hadir Tu Bulqani (Ketua Aswaja Aceh), Nasir Jamil dan Khaidir (anggota DPR-RI), Iskandar Al-Farlaky (anggota DPRA), Mukhlis Abe (Juru bicara KPA), Jendral Purn Jali Yusuf, Wen Rimba Raya, jajaran pimpinan KPA/PA, dan pimpinan partai koalisi.

“Mulai tahun 2017, raskin kepada masyarakat miskin di Kota Langsa sudah gratis. Anggarannya sudah dimasukkan dalam APBK 2017,” kata Toke Seuem.

Dalam kesempatan itu, Toke Seuem juga meminta masyarakat menjadi pemilih cerdas dan mampu menganalisa calon pemimpin untuk lima tahun ke depan.

“Saya ingin bertanya, apakah mau Aceh kedepan lebih baik? Kalau mau Aceh ke depan lebih baik, pilih Mualem karena dia setia kepada bangsa dan Aceh. Ingat dahulu saat konflik dia bergerilya demi bangsa Aceh ini,” ujarnya.

Ia menyarankan masyarakat Kota Langsa agar memilih pemimpin yang setia, berani dan tidak berkhianat. Menurutnya, perjuangan Aceh belum selesai, karena butir-butir MoU belum sepenuhnya berjalan. “Mualem dan TA Khalid titipan ulama Aceh, dengan tujuan menuntaskan butir MoU dan mensejahterakan rakyat Aceh,” pungkas Toke Seuem.

“Ini bukan kepentingan kami, bukan untuk mendapatkan kekuasaan dan lain. Kami maju karena masyarakat meminta kami memimpin, kami tidak haus kekuasaan. Saya berharap jadilah pemilih yang cerdas dan iklas agar lahir pemimpin cerdas dan iklas, bukan pemimpin yang dibayar,” tambahnya.

Sementara Marzuki Hamid dalam orasinya menyampaikan bahwa pihaknya tidak akan memberikan janji-janji kepada masyarakat. Tetapi karena diberikan amanah memimpin, maka pihaknya akan membuat perubahan dan kemajuan Kota Langsa.

“Kami telah mengunjungi gampong dan dusun-dusun, masyarakat semua menyampaikan kepada kami bahwa banyak perbuahan dan kemajuan pembangunan yang terjadi di Kota Langsa,” sebutnya.

Perubahan yang telah terjadi salah satunya terkait dengan tata kelola keuangan Kota Langsa yang pro rakyat. Tahun 2012, APBK sebanyak 77 persen digunakan untuk aparatur, dan hanya 23 persen digunakan untuk publik. Tetapi saat Usman Abdullah-Marzuki Hamid memimpin, sebesar 63 persen APBK digunakan untuk belanja publik dan 37 persen untuk belanja aparatur.

“Namun untuk aparatur juga tidak dikurangkan, karena sudah ada penambahan tunjangan bagi PNS dan lainnya, agar mereka semangat dalam menjalankan tugas dan fungsinya kepada masyarakat,” ujarnya.

Demikian juga dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang sebelumnya hanya Rp 35 miliar, sekarang naik dan sudah mencapai Rp 110 miliar. APBK dari yang dulunya hanya ratusan miliar, juga naik hingga sudah mencapai Rp 1 triliun lebih.

Pantauan Serambi, masa mulai berdatangan memenuhi Lapangan Merdeka sejak pukul 13.30 WIB. Massa datang mengendarai mobil bak terbuka dan tertutup, sepmor, dan becak motor dan mendapat pengawalan keta dari ratusan aparat Polres Langsa serta Brimob BKO Mabes Polri dan Polda Aceh.

Kampanye juga dimeriahkan penampilan artis Aceh Umpang Breuh, Johny Kampluk, Mando, dan penyair Aceh Imum John, termasuk artis Abu Bakar AR. Acara berakhir sekitar pukul 17.30 WIB.