Breaking News

Mantan Pengacara Ishak Daud Raih Gelar Doktor Ilmu Hukum

Sidang promosi doktor berlangsung di ruang sidang utama kampus itu pada Kamis, 9 Maret 2017.

Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Yusmadi
zoom-inlihat foto Mantan Pengacara Ishak Daud Raih Gelar Doktor Ilmu Hukum
IST
Dr Ansharullah Ida SH MH berfoto bersama dengan para dewan penguji seusai dinobatkan gelar doktor Bidang Ilmu Hukum.

Laporan Masrizal | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Ansharullah Ida SH MH, mantan pengacara Panglima GAM wilayah Peureulak, Ishak Daud, berhasil meraih gelar doktor (S3) Bidang Ilmu Hukum pada Univesitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang.

Sidang promosi doktor berlangsung di ruang sidang utama kampus itu pada Kamis, 9 Maret 2017.

Kepada Serambinews.com, Rabu (15/3/2017), advokat Aceh ini menyatakan bahwa ia memaparkan disertasinya yang berjudul “Rekonstruksi Hukum Terhadap Jaminan Fidusia Dalam Melanjutkan Keadilan” di hadapan enam dewan penguji.

Prof Dr H Gunarto SH SE Ak M Hum bertindak selaku Ketua Dewan Penguji/Dekan Fakultas Hukum Unissula Semarang Dan Selaku Promotor.

Selain itu, Prof Dr H Erman Suparman SH MH, selaku penguji eksternal/Guru Besar Undip dan mantan Ketua Komisi Yudisial (KY), Dr Jelly Leviza SH MHum, selaku Co Promotor/Pembantu Dekan Fakultas Hukum USU Medan, dan Dr H Djauhari SH MHum, Dr H Djawade Hafid SH MH, Dr H Darwinsyah Minim SH MS, masing-masing selaku anggota dewan penguji.                        

Ansharullah dalam sidangnya menjelaskan isi disertasinya yang pada intinya, secara garis besar dalam menghadapi pasar global para pelaku bisnis baik perbankan maupun pembiayaan belum memberikan keadilan dan kepastian hukum kepada masyarakat maupun pihak ketiga lainnya.

Sehingga perlu dilakukan rekonstruksi ulang terhadap Undang-Undang Fidusia.                

Saat memberikan presentasi di hadapan para dewan penguji, beberapa kali Ansharullah mendapat tepuk tangan dari para tamu undangan.

Dari hasil presentasi itu, pria kelahiran Peusangan, Kabupaten Bireuen, akhirnya berhasil memperoleh nilai yang memuaskan yaitu nilai cum laude (terpuji).

“Saya sangat bahagia dengan keberhasilan meraih gelar doktor. Ini juga berkat semangat dan doa dari keluarga. Saya benar-benar terharu, bahkan setelah penobatan doktor dan saat menyampaikan kata-kata saya sempat mengelaurkan air mata,” kata suami dari Laila Hasanah, SH ini. 

Sekedar informasi, selain aktif sebagai pengacara, saat ini Ansharullah juga aktif sebagai dosen hukum di Universitas Muhammadiyah Aceh dan Ketua LBH Kuta Raja.

Sebelumnya, ia pernah menjadi dosen luar biasa pada Fakultas Ekonomi dan pada program Pendidikan Profesi Akuntasi (PPAK) Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Banda Aceh dan Ketua Investigasi Kontras Aceh di awal pembentukan Kontras di Aceh. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved