Opini
Merdeka dari Narkoba dan Kemiskinan, Mungkinkah?
BANYAK kalangan mengkritisi pernyataan tersebut. Apalagi mereka yang mayoritas sebagai perokok. Sebagian besar masyarakat
Karena itu, demi menyelamatkan generasi bangsa, semua pihak harus ikut andil, tidak boleh diam. Lakukan peran sekecil apa pun untuk memerangi ancaman narkoba. Pertama, untuk membantu kerja aparat kepolisian, perlu tindakan kolektif terutama unsur pemerintah gampong harus mengambil sikap tegas dengan melaporkan setiap oknum (pelaku maupun pecandu) yang terindikasi gerak-geriknya. Tanpa itu, pihak berwajib akan sulit mengetahui keberadaan “musuh sosial” ini.
Kedua, penanganan terhadap penjahat narkotika hanya dapat dihentikan dengan pemberian hukuman yang setimpal termasuk hukuman mati serta perampasan aset hasil tindak kejahatan mereka.Hal ini dibutuhkan kerja keras semua pihak, terutamalembaga permasyarakatan (Lapas) dengan mensterilkan Lapas yang disinyalir juga dijadikan sebagai lapak transaksi para bandar. Lapas juga dituntut kerja ekstra untuk mengamankan bandar narkoba agar mereka tidak bebas tubiet tamoengpenjara dengan mudah.
Ketiga, perlu menyediakan insentif bagi masyarakat yang melapor setiap sindikat peredaran dan penggunaan narkoba. Tentu pihak berwajib juga mampu menjaga rahasia pelapor agar tidak menjadi bumerang bagi pelapor. Keempat, peran tokoh ulama terutama dari Lembaga Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) agar menetapkan aturan bagi setiap warga negara yang hendak melakukan akad nikah perlu menunjukkan surat bebas narkoba.
Terakhir, upaya preventif dini terutama dari keluarga guna mengenalkan bahaya narkoba dan risikonya bagi keluarga sendiri, tetangga, dan masyarakat umum lainnya. Dengan demikian, kemerdekaan masyarakat dari ancaman yang menakutkan dari ekses narkoba dapat diminimalisir. Merdeka dari barang haram tersebut juga harus diikuti oleh merdekanya masyarakat dari kemiskinan. Dirgahayu ke-72 Republik Indonesia!
Husaini Yusuf, SP., alumnus Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Banda Aceh. Saat ini sedang menyelesaikan pendidikan program pascasarjana Sosiologi Pedesaan di Institut Pertanian Bogor (IPB). Email: hussainiyussuf85@gmail.com