HUT KE 72 RI
VIDEO - Beratnya Perjuangan Abusyik saat Lomba Tarik Tambang, Penonton Sampai Terpingkal-pingkal
"Hiyaaaakkk... Hiyaaaak," teriak Abusyik sambil mengatupkan mulutnya rapat-rapat, hingga urat-urat wajahnya tampak menonjol ke luar.
Penulis: Zainal Arifin M Nur | Editor: Zaenal
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Peringatan HUT Ke-72 RI, 17 Agustus 2017, masih menyisakan sejumlah cerita menarik.
Salah satunya adalah momen ketika Bupati Pidie Roni Ahmad (Abusyik) beserta jajaran Forkopimda Pidie, berjuang mati-matian untuk memenangkan lomba tarik tambang.
Video yang merekam momen ini diunggah pertama kali oleh akun Ridha Yuadi pada 16 Agustus 2017, pukul 15.08 WIB. Setelahnya, video ini dibagikan oleh beberapa akun lainnya, termasuk akun resmi milik Pemerintah Kabupaten Pidie.
Baca: Bupati Pidie Abusyik Naik Odong-odong Lagi, Kali Ini ke Lokasi Upacara HUT RI
Dalam video yang diunggah Ridha Yuadi dengan judul "Lam baten sama rata, haayooen..." tersebut, tampak Bupati Pidie Roni Ahmad (Abusyik) berada di lini terdepan dan bertindak sebagai kapten regu jajaran Forkopimda.
Dalam kolom komentar, menjawab salah seorang warganet, Ridha Yuadi memberi keterangan bahwa regu tarik tambang yang dipimpin Abusyik beranggotakan; Komandan Kodim 0102 Pidie Letkol Arh Dony Indiawan, Kajari Pidie Effendi, Kapolres Pidie AKBP Andy Nugraha Setiawan Siregar, Waka Polres Kompol Tirta Nur Alam, Sekda Pidie Amiruddin, serta Kadis Kebersihan Pidie.
Sayangnya, tidak diketahui komposisi regu yang menjadi lawan mereka, karena video itu hanya fokus kepada satu pihak saja, yaitu regu Forkopimda yang dipimpin oleh Abusyik.
"Na hai, melawan tim tarik tambang dari Blangpaseh, Kota Sigli," tulis Ridha Yuadi, lagi-lagi menjawab pertanyaan warganet.
Baca: Abusyik, Garnison, dan Tanah Indatu
Dalam video itu, Abusyik yang tetap tampil dengan peci khasnya "kupiyah mirah", terlihat berjuang keras memenangkan lomba.
Beberapa kali terdengar Abusyik mengeluarkan bersuara kencang untuk memberi semangat kepada timnya untuk berjuang lebih keras.
"Hiyaaaakkk... Hiyaaaak," teriak Abusyik sambil mengatupkan mulutnya rapat-rapat, hingga urat-urat wajahnya tampak menonjol ke luar.
Di belakangnya, Dandim, Kapolres, dan Kajari juga terlihat berusaha keras bahu membahu berjuang untuk memenangkan lomba.
Para penonton pun terlihat riuh memberikan semangat kepada Abusyik cs. "Tareek... tareekk...."
"Bacut treuk... bacut treuk.. (dikit lagi... dikit lagi)," timpal yang lainnya.