MILLENIALS
Ini Dia Teuku Mail yang Terkenal lewat Dubbing Video Jenaka
"Ngon-ngoh lon na sibuleun di Banda kahana marit le bahasa Aceh. Mana qe awak tunggu qe lama li. Di rumoh pajoh boh keumude
RAKAN-rakan palakli pecinta boh keumude! Begitu lah cara pemilik nama lengkap Ismail ini menyapa para fans di akun Instagram-nya `teuku_mail'.
Pria kelahiran Panton Labu, 21 Juni 1994 ini kini tak asing lagi bagi pecinta video jenaka di Aceh. Ocehannya yang khas dibalut senyum yang mencurigakan, tak ayal membuat penonton terpingkal-pingkal.
"Nan asli Ismail, Teuku nyan awak nyoe boeh baroe sa," kata Mail mengawali percakapan.
Siapa sangka mantan barista di sebuah kafe di Banda Aceh ini sekarang jadi selebgram Aceh. Berawal dari keisengannya menyulih suara (dubbing) pesepakbola anyar, Cristiano Ronaldo pada tahun 2012 dengan judul 'CR7 Jak U Glee' itu, Mail lalu menjelma menjadi selebgram gokil yang banyak digandrungi kawula muda.

Baca: Ternyata, Teuku Ismail yang Bikin Video Ronaldo Croh Boh Reuteuk
Mulai saat itu, Mail menyalurkan kreativitasnya lewat dubbing video bahasa Aceh di akun YouTube 'Teuku Maill'.
Tak hanya "CR7 jak u glee", Mail juga men-dubbing video- video lucu lain di antaranya "Balotelli meureunoe Facebook", "CR7 Jak u glee part 2", "CR7 Jak u glee part 3", "wawancara Jacky Chan Lucu Bahasa Aceh", "Balotelli cu boh reuteuk CR7", hingga "Bruno Mars ipok lee moto".
Di semua video itu, Mail hanya 'sumbang suara' saja. Baru semenjak bergabung dengan instagram pada awal tahun 2016, gejala 'narsis'nya mulai muncul.
Dia pun mulai gemar memosting foto dan video dengan penampakan dirinya di akun resmi teuku_mail.
"Tiga bulan pakai Instagram, akhirnya saya coba muncul di video, eh rupajih respons ureung bereh chit," ujar Mail dengan senyum misterius yang menjadi ciri khasnya.
Baca: Parodi Ala Hadiramnit
Dia semakin gencar membangun eksistensi. Follower kian bertambah, Mail pun mulai serius membuat video dubbing film India, stand up comedy asing, cover lagu, hingga video berseri yang sangat populer bertajuk 'Palak Li'.
Dalam video Palak Li, Mail kerap menyampaikan kritikan terhadap pemuda Aceh yang kini seakan malu berbahasa Aceh.
"Video ini sempat booming, sampai-sampai saya dipanggil Mail Palakli," kata Mail terkekeh.
Dalam membuat video tersebut, lanjut Mail, dia sering terinspirasi dari kelakuan teman-teman asal kampung halamannya, Peureulak, Aceh Timur, yang merantau ke Banda Aceh.
"Ngon-ngoh lon na sibuleun di Banda kahana marit le bahasa Aceh. Mana qe awak tunggu qe lama li. Di rumoh pajoh boh keumude, troh u banda ka hamburger," paparnya jenaka.