LIPSUS Proyek Tinja di Makam Ulama

IPAL dan Misteri Raja Sulaiman di Gampong Pande (3)

Gampong Pande dulunya juga memiliki pelabuhan laut dan menjadi jalur lintasan kapal hingga ke pante pirak (Simpang Lima sekarang).

Penulis: Muslim Arsani | Editor: Amirullah
SERAMBINEWS.COM/HARI MAHARDHIKA
Pemerhati sejarah Aceh, Tarmizi A Hamid, mengamati batu nisan peninggalan kerajaan Islam yang saat ini tergusur oleh proyek IPAL di kawasan Gampong Pande - Gampong Jawa, Banda Aceh, Selasa (29/8/2017). (SERAMBI/HARI MAHARDHIKA) 

Gampong Pande dulunya juga memiliki pelabuhan laut dan menjadi jalur lintasan kapal hingga ke pante pirak (Simpang Lima sekarang).

Sesuai dengan namanya, Gampong Pande juga tempat aktivitas perbengkelan, pedagangan dan pusat pemerintahan dan makam raja.

(Baca: Karena Sejarah Dikira Dongeng (Meratapi Gampong Pande))

“Kalau di area atas adalah kawasan makam raja, kalau sebelah laut adalah tempat makam ulama. Karenanya yang terkena pembangunan IPAL ini adalah berada di area makam ulama,” ujarnya.

(Baca: Ironi Penguasa di Tanah Para Raja (1))

Sebagai seorang arkeolog, Husaini berpendapat seharusnya pemerintah dapat mengkaji kembali lokasi pembangunan IPAL.

”Perlu ada solusi agar pembangun bisa jalan, dan keberadaan situs peninggalan kerajaan juga bisa terselamatkan,” ujarnya.

(Baca: Menemukan Masjid Kerajaan hingga Merusak Kawasan Inti Situs (2))

Menurutnya ada satu misteri yang hingga kini belum terpecahkan di Gampong Pande.

Yakni keberadaan makam Raja Sulaiman yang pernah ditawan Sultan Iskandar Muda saat mengepung Portugis.

Raja Sulaiman berasal dari Keudah, Malaysia.

Ia ditawan sultan dan diberi kewenangan untuk memimpin rakyatnya di Keudah dan Pelanggahan, yang kemudian keduanya sekarang dikenal sebagai desa di Kecamatan Kutaraja.

Di akhit hayatnya Raja Sulaiman mangkat di Aceh. Diperkirakan Raja Sulaiman dimakamkan di kawasan Gampong Pande.

“Kalau ditemukan makamnya suatu waktu nanti, ini adalah sebuah temuan besar dalam sejarah Aceh,” ujarnya.(Anshari Hasyim)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved