Misil ICBM Telah Selesai, Intelijen Korsel Sebut Korut Bisa Segera Tembak ke Daratan AS
Parlemen Korea Selatan menyampaikan ada kemungkinan peluncuran misil balistik Korea Utara pada tahun ini.
SERAMBINEWS.COM - Informasi intelijen Korea Selatan mengatakan Pyongyang bisa saja segera menembakkan misil ke daratan AS.
Hal itu menyusul Korea Utara yang mungkin telah menyelesaikan pengembangan misil balistik antar-benua (ICBM) yang bisa menjangkau wilayah AS pada tahun ini.
Belum terlihat tanda-tanda uji coba nuklir yang akan dilakukan.
Baca: Mewahnya Stasiun Kereta Bawah Tanah di Korea Utara, Tapi Sangat Sunyi dan Misterius

Namun kompleks Punggye-ri di Korea Utara tampak siap untuk melakukan peledakan setiap saat.
Demikian disampaikan agensi mata-mata Korea Selatan, Senin (20/11/2017).
Usai menerima laporan dari agensi tersebut.
Parlemen Korea Selatan menyampaikan ada kemungkinan peluncuran misil balistik Korea Utara pada tahun ini.
Baca: Belasan Cacing Ditemukan Dalam Tubuh Tentara Korea Utara yang Lari ke Korsel

"Mereka mungkin meluncurkan misil dengan dalih peluncuran satelit atau pengembangan ruang angkasa, namun sebenarnya untuk meningkatkan ancaman terhadap AS," kata parlemen.
Korea Utara yang sedang mengembangkan persenjataan nuklir secara terang-terangan menyebut sedang menyiapkan misil yang dapat menjangkau AS.
Mereka juga telah meluncurkan dua kali misil yang melalui kawasan udara Jepang.
Sebelumnya, sebuah citra satelit mengindikasikan Korea Utara sedang membangun kapal selam bersenjata misil balistik.
Baca: Ini 8 Fakta Pemimpin Kontroversial Korea Utara yang Mengguncang Dunia

38 North, sebuah organisasi pemantau perkembangan Korea Utara yang berbasis di Washington DC, Kamis (16/11/2017), mengatakan, foto-foto satelit itu diambil pada 5 November di galangan kapal Sinpo Selatan, Korea Utara.
Kim Jong Un Sakit?
Korea Utara sudah 60 hari terakhir dilaporkan belum kembali melakukan tes rudal.
Hal tersebut memancing rumor terkait kondisi kesehatan sang pemimpin tertinggi, Kim Jong Un.
Baca: Enam Jet Amerika Serikat Terbang di Udara Korea, Korut Ancam Tembak

Kim Jong Un diisukan sedang dalam kondisi tidak sehat setelah Korea Utara yang sebelumnya rutin melakukan uji coba persenjataan, sudah sekitar dua bulan terakhir tampak 'tenang'.
Dugaan tersebut turut dipicu penampilan Kim Jong Un saat kemunculan terakhirnya di depan publik.
Saat berkunjung di sebuah pabrik sepatu, Kim Jong Un terlihat lebih gemuk dan tampak kesulitan berdiri.
Dia juga terlihat berkeringat.
Baca: YouTuber Top Korea Unggah Video Makan Mie Aceh, Katanya Orang Korea Bakal Suka

Di kesempatan kunjungan yang lain, Kim Jong Un terlihat lebih banyak duduk di sebuah kursi lipat.
Menurunnya aktivitas senjata di Korea Utara ini pun dikaitkan dengan kesehatannya yang menurun.
Sebuah laporan mengklaim Kim Jong Un menderita asam urat, diabetes, penyakit jantung, hingga hipertensi.
Menurunnya kondisi kesehatan Presiden Kim juga dikaitkan dengan gaya hidupnya yang gemar mengonsumsi makanan mewah.
Misalnya keju mahal, bir, dan ikan yang khusus didatangkan untuk sang pemimpin tertinggi.
Baca: Berhasil Ujicoba Bom Hidrogen, Puluhan Ribu Warga Korea Utara Turun ke Jalan Sambut Ilmuwan

Setelah enam pekan tak tampil di hadapan publik, Kim Jong Un sebelumnya mengakui menderita kondisi fisik yang disebutnya tidak nyaman.
Namun adanya laporan kondisi kesehatan Kim Jong Un tidak serta merta menghentikan ancaman perang yang dilancarkan Korea Utara. Terutama dalam menanggapi Presiden AS Donald Trump.(*)