Mobil Tangki TBBM Krueng Raya Meledak, Ternyata Ini Kejadian yang Sebenarnya

Laporan Mawaddatul Husna | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Para pekerja Pertamina Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Krueng Raya, Aceh Besar, Selasa (28/11/2017) melakukan pekerjaan rutin sesuai dengan tugas dan tanggungjawabnya masing-masing.

Situasi dalam keadaan aman, kegiatan operasional TBBM berjalan normal.

Pada pukul 09.00 WIB sedang dilakukan pengisian BBM produk Pertamax ke mobil tangki yang berkapasitas 24.000 liter di Bay Filling Shed Pertamax yang oleh petugas.

Baca: Dilarang Bakar Rokok, Pria Ini Membandel, Api Sempat Berkobar di SPBU Langsa Kota

Penyaluran pengisiannya dilakukan sesuai prosedur pada kompeartemen bagian depan mobil tangki tersebut.

Pada saat pengisian kompeartemen tiba-tiba meluber melalui manhole atas mobil tangki, sehingga luberan tersebut mengenangi area di sekitar filling shed.

Selang beberapa menit tiba-tiba terjadi ledakan bagian bahwa mobil tangki yang mengakibatkan dua petugas penyaluran tersebut terpental dan tidak sadarkan diri.

Baca: Ini Bahayanya Isi BBM Pakai Jeriken di SPBU, Api Tiba-tiba Muncul dan Terbakar 

Satu orang petugas yang ada disekitar lokasi mencoba mematikan api dengan menggunakan alat pemadaman api ringan (Apar).

Namun tidak berhasil karena angin yang cukup kencang dan berlari sambil berteriak kebakaran.

Petugas security secara sigap membunyikan lonceng tanda bahaya.

Tim HSE yang langsung menerima laporan dari petugas penyaluran bahwa telah terjadi kebakaran pada salah satu mobil tangki dan filling shed.

Supervisor HSE secara langsung juga melaporkan kejadian tersebut kepada Operational Head TBBM Kreung Raya.

Bahwa telah terjadi kebakaran di filling shed dan api semakin membesar.

Baca: BREAKING NEWS - Tiga Kios Dekat SPBU Teupin Siron Terbakar

Operation Head langsung menyatakan bahwa kejadian tersebut merupakan keadaan darurat level 0.

Segera mengaktifkan alarm tanda telah terjadi kebakaran dan seluruh pengawas fungsi yang terlibat dalam keadaan darurat berkumpul di Puskodal.

On Scene Commander (Spv HSE) memerintahkan Fire Bridge (Ast HSE) untuk melaksanakan pemadaman dengan membentuk dua tim.

Tim Fire Jeep melakukan pemadaman dengan menggunakan Foam Ground Monitor.

Tim Fire yang terdiri dari 4 Nozzle Man untuk melakukan pendinginan pada RTW yang terbakar dan area sekitarnya.

Di area perkantoran seluruh pekerja dievakuasi dan berkumpul di Muster Point TBBM Kreung Raya.

Baca: Masih Ingat Kebakaran SPBU Simpang Jam? Ternyata Ini Penyebabnya

Di Puskodal Deputy ERC (OH) melakukan koordinasi dengan Manajemen MOR I dan pihak eksternal lainya.

Pada saat penanggulangan kebakaran terdapat dua orang korban.

Selanjutnya korban tersebut dievakuasi oleh tim evakuasi dan mendapatkan penanganan dari Team First Aid Damkar Banda Aceh.

Team Fire Bridge dibawah arahan OSC berhasil memadamkan api sekitar 1 jam kemudian.

Selanjutnya OSC melaporkan ke Incident Commander bahwa api telah padam dan Deputy ERC menyatakan keadaan darurat telah selesai dengan membunyikan alarm selama 30 detik.

Baca: VIDEO SPBU Simpang Jam Taman Sari Terbakar

Rangkaian kejadian di atas merupakan kegiatan Simulasi Keadaan Darurat yang dilaksanakan di Terminal BBM Kreung Raya.

Kegiatan simulasi ini rutin dilaksanakan setiap tahun.

OH TBBM Kreung Raya, Arjuna didampingi Area Sales Manager Provinsi Aceh, Bagus Handoko menyatakan kegiatan ini harus dilaksanakan secara rutin.

Sehingga kesiapan personel yang terlibat dapat terus meningkat dan siap untuk bertugas apabila menghadapi kejadian yang sebenarnya. (*)