Peringati Milad Ke-5, KWPSI Bahas Akhlak, Ilmu Pengetahuan, Sampai Makanan Halal
Dalam lima tahun, keberadaan KWPSI telah banyak memberi warna dalam penerapan syariat Islam di Aceh
Penulis: Zainal Arifin M Nur | Editor: Zaenal
Pengajian
Sementara itu, Dr Tgk H A Gani Isa SH MAg yang menjadi narasumber pengajian rutin KWPSI mengulas panjang lebar tentang pentingnya ilmu dan akhlak yang baik.
Tgk Gani Isa memaparkan tentang akhlak Rasulullah, para ulama, serta hubungan dengan ilmu pengetahuan yang mereka miliki dan bermanfaat hingga sekarang.
Baca: KWPSI Dorong Percepatan Pemandirian Unit Usaha Syariah Bank Aceh
Selain soal pengetahuan dan akhlak, dalam pengajian itu juga dibahas tentang pentingnya mengonsumsi makanan yang halal dan baik (halalan thayyiban), karena sangat erat kaitannya dengan keberkahan hidup.
Salah satu isu yang kemudian ditanyakan peserta pengajian adalah tentang kehalalan garam yang diproduksi oleh petani tradisional di Aceh.
Bagaimana tanggapan ulama tentang garam yang diproduksi oleh petani tradisional di Aceh? Selengkapnya baca harian Serambi Indonesia edisi Jumat (15/12/2017).
(Baca: Mayoritas Garam Aceh Bernajis?)
(Baca: Pernyataan LPPOM MPU Aceh Dapat Miskinkan Petani Garam)