KLB Difteri Makin Parah, Aceh Nomor Dua Secara Nasional, Ini Jumlah Pasien Dirawat di RSUZA

Saat ini rujukan pasien difteri dari daerah juga terus meningkat, sehingga jumlah kamar perawatan di RSUZA juga hampir penuh.

Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBI/MUHAMMAD NASIR
Petugas sedang memeriksa kondisi pasien difteri yang dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh, Selasa (19/12/2017). 

Azharuddin mengatakan, rumah sakit yang ada di daerah juga harus merawat pasien difetri, sehingga tidak terus dirujuk ke RSUZA.

Sebab, dalam beberapa minggu terakhir semakin banyak pasien daerah yang dirujuk ke Banda Aceh.

Ia meminta pihak rumah sakit di daerah supaya tidak panik dalam menghadapi pasien difteri.

Baca: Kasus Difteri di Pidie Serang Korban Berusia 14-17 Tahun, Tujuh Orang 2017 dan Satu Meninggal 2016

Karena cukup dengan merawat di ruang isolasi, memberi obat, dan melakukan observasi secara berkala.

Menurut Azharuddin, pasien difteri hanya membutuhkan ruang isolasi, namun bukanlah harus ruang khusus, tapi ruangan yang terpisah dengan pasien lain, serta memiliki dokter spesialis anak.

Sedangkan terkait obat, yang diberikan juga obat antibiotik biasa yang dipastikan dimiliki oleh rumah sakit daerah. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved