Maling Tabungan Masjid di Pidie Ternyata Warga Gampong Ini, Sudah Beraksi di Delapan Masjid

Laporan Idris Ismail | Sigli

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Satu dari dua pelaku spesialis maling tabungan masjid yang dibekuk oleh warga Gampong Grong-grong, Kecamatan Simpang Tiga, Pidie, pada Jumat (26/1/2018) sekira pukul 05.00 WIB adalah Dedy (30) yang merupakan warga Gampong Karieng, Kecamatan Mutiara Timur.

Sementara rekannya, Yusriadi (22) merupakan warga Gampong Mesjid Usie, Kecamatan Mutiara Timur, Pidie.

"Saat diinterogasi oleh aparat polisi, Dedy (30) mengaku sebagai warga Cot Rheng Pidie hal ini dikarenakan dibawah pengaruh narkoba sehingga memberikan keterangan simpang siur, serta tidak memiliki kartu identitas (KTP)," sebut Kasat Reskrim Polres Pidie, AKP Mahliadi ST MM kepada Serambi, Sabtu (27/1/2018).

Baca: Dua Pemuda Curi Kotak Amal Masjid Keumangan, Tertangkap Saat Beraksi di Masjid Gigieng

Baca: Pencuri Kotak Amal Masjid Baiturrahman Ditangkap

Baca: Curi Kotak Amal, Warga Langsa Dihajar Massa

Sebenarnya setelah dimintai keterangan ulang oleh tim penyidik hari ini, Dedy mengaku sebagai warga Gampong Karieng, Kecamatan Mutiara Timur, Pidie.

Ia senantiasa dalam menjalankan aksi pencurian tabungan kotak amal masjid kerap bersama Yusriadi warga Gampong Mesjid Usie, Kecamatan Mutiara Timur.

Dari hasil keterangan dan pengembangan kedua spesialis maling tabungan kotak amal masjid ini telah membongkar celengan di delapan masjid dalam Kabupaten Pidie.

Baca: Isi Dua Celengan Masjid di Aceh Tamiang Dijarah Pencuri, Ini Kejadian Kedua 

Baca: Nelayan Ini Temukan 200 Kg Muntahan Ikan Paus, Wow Harganya Mahal dan Bisa Kaya Mendadak

Baca: Maling Kotak Amal Babak Belur Dihajar Warga

Mereka sudah beraksi di Masjid Baitussalam Keumangan, Kecamatan Mutiara, Masjid Blang Paseh Kecamatan Kota Sigli, Masjid Al-Mabrur Kecamatan Glumpang Tiga.

Selanjutnya Masjid Trieng Meuduro Kecamatan Glumpang Baro, Masjid Kuala Gigieng Kecamatan Simpang Tiga, Masjid Ujong Rimba Kecamatan Mutiara Timur, Masjid Adam Kecamatan Mutiara Timur, dan Masjid Depan Polsek Mutiara Timur.

"Kedua maling tabungan masjid ini masih ditahan oleh tim penyidik dan terus dimintai keterangan," jelasnya.

Baca: VIDEO Rekaman CCTV Aksi Maling Celengan di Masjid Luengbata

Baca: Dua Kotak Amal Masjid di Aceh Utara Dibobol Maling

Baca: Curi Celengan Masjid, Dua Remaja Dihukum Bersihkan Masjid Setiap Hari

Seperti diketahui, dua spesialis pencuri tabungan masjid masing-masing, Dedy (30) dan Yusriadi (22) pada, Jumat (26/1/2018) sekira pukul 05.00 WIB dibekuk warga Gampong Gong Gigieng, Kecamatan Simpang Tiga, Pidie.

Karena sebelumnya diduga telah membongkar tabungan masjid Kemukiman Keumangan, Kecamatan Mutiara.

Hasil pengembangan, mereka telah membongkar delapan tabungan masjid di Pidie

Baca: Marak! Pencurian Celengan Mesjid di Lhoong

Baca: Hendak Mencuri Kotak Amal di Masjid untuk Kedua Kali, Pemuda dan Bocah Dihakimi Massa.

Baca: Curi Kambing Dengan Cara Diracun Pakai Pisang, Dua Pemuda Dibekuk di Pidie Jaya

Kasatreskrim Polres Pidie, AKP Mahliadi ST MM bersama Kapolsek Simpang Tiga, Ipda Mursal SH kepada Serambi Jumat (26/1/2018) mengatakan, pembekukan dua maling tabungan masjid itu berawal saat warga merasa curiga dengan keberadaan keduanya.

Karena mereka berada di dalam masjid Tgk Chiek Burhanuddin Gigieng Gampong Gong, Simpang Tiga dengan memarkirkan satu unit mobil Avanza BL 1178 PG warna maron dalam perkarangan halaman masjid.

"Saat dicegat Dedy dan Yusriadi berdalih hendak rehat sejenak namun tingkah mereka sangat mencurigakan," kata Mahliadi.

Baca: Pencuri Celengan Masjid Ditangkap

Baca: Bocah Lhokseumawe Sumbang Seluruh Isi Celengan ke Palestina

Baca: Curi Kotak Amal, Pria Nisam Dirantai di Kantor Keuchik

Tak puas dengan jawaban yang tak logis itu, akhirnya warga mencegat kembali.

Ternyata mereka langsung melarikan diri. Tanpa tinggal diam, warga akhirnya mencegat mobil tersebut.

Lalu, warga berinisiatif mengamankan kedua spesialis maling tabungan itu dan selanjutnya menghubungi aparat penegak hukum dari Polsek.

Tanpa menunggu waktu, aparat polisi bergegas menuju lokasi.

"Mereka dengan jujur mengakui telah mencuri tabungan masjid di Kemukiman Keumangan, Mutiara," jelasnya. (*)