Setelah Aksi 'The Power of Emak' ke Bupati Aceh Singkil, Masalah di Gampong Ini Berakhir Damai

Perdamaian tersebut terwujud setelah ibu-ibu turun tangan dengan menggelar aksi demo kepada Bupati Aceh Singkil

Penulis: Dede Rosadi | Editor: Muhammad Hadi
Keuchik Lentong, Kecamatan Kota Baharu, Aceh Singkil, Kasman bersalaman dengan Ketua Badan Permusyawaratan Gampong (BPG) setempat, Khairul, Selasa (13/2/2018). 

Laporan Dede Rosadi | Aceh Singkil

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Keuchik Lentong, Kecamatan Kota Baharu, Aceh Singkil, Kasman sepakat berdamai dengan Ketua Badan Permusyawaratan Gampong (BPG) setempat, Khairul, Selasa (13/2/2018).

Kedua kubu terlibat perselisihan terkait imam gampong, yang berujung pendirian mushala baru oleh keuchik setempat dengan mengangkat imam gampong bernama Jakat.

Baca: Mahasiswa Galang Dana di Meulaboh, Disalurkan ke Korban Kebakaran di Aceh Singkil

Baca: Kecewa Setelah Datangi Gedung DPRK, Warga Minta Pimpinan Dewan Aceh Singkil Masuk Kantor

Baca: SIARAN LANGSUNG - Ceramah Ustaz Masrul Aidi Pada HUT Ke-29 Harian Serambi Indonesia

Perdamaian tersebut terwujud setelah ibu-ibu turun tangan dengan menggelar aksi demo kepada Bupati Aceh Singkil, Dulmusrid, sehari sebelumnya.

Ternyata aksi 'The Power of Emak' berhasil menyelesaikan permasalahan gampong.

Istilah 'The Power of Emak' memang menjadi pembahasan di dunia maya belakang ini.

Baca: Dinas Perikanan Aceh Singkil Mulai Produksi Benih Ikan Kakap Putih

Baca: Terungkap Sumber Api yang Membakar 12 Ruko di Aceh Singkil

Baca: Pemkab Aceh Singkil Sepakati Kerja Sama Dengan Investor Korea Selatan di Bidang Ini

Dimana ketika emak-emak turun tangan mampu menuntaskan masalah atau dalam hal lain.  

Dalam unjuk rasa ala kaum hawa di Aceh Singkil, menuntut pemberhentian Imam Lentong bernama Jakat.

Camat Kota Baharu, Ahmad mengatakan, setelah mendapat intruksi dari bupati, pihaknya bersama Muspika, serta tokoh agama Ustaz Hambali, langsung menggelar musyawarah.

Baca: Awas! Uang Palsu Beredar di Aceh Singkil, Pelaku Sasar Pedagang Kecil

Baca: Hati-hati! Melintas di Jembatan Handel Aceh Singkil, Lantainya Bisa Lepas dan Terjatuh ke Sungai

Baca: Ini Batas Waktu dan Cara Registrasi Kartu Prabayar, Telkomsel Berikan Bonus Bagi Pelanggan         

Tujuannya untuk menyelesaiakan masalah tersebut dengan aparat Kampung Lentong.

"Hasilnya kedua belah pihak sepakat berdamai," kata Camat.

Adapun poin-poin kesepakatan, yaitu memberhentikan Jakat sebagai Imam Kampong Lentong dan aktivitas keagamaan seluruh masyarakat kembali ke masjid Lentong.

Baca: Pasien Difteri Dirawat di RSUD Aceh Singkil Dinyatakan Sembuh Total, Begini Kata Dokter

Baca: Pemerintah Aceh Diminta Alokasikan Dana Kelanjutan Jembatan Kilangan, Aceh Singkil Dalam APBA 2018

Baca: VIDEO - Begini Resep dan Cara Masak Mie Aceh Dalam Rice Cooker, Dijamin Langsung Ketagihan

Kemudian menutup atau membongkar musalla yang baru dan memilih Ustaz Tamrin sebagai imam baru Lentong.

"Kedua belah pihak sudah saling berpelukan, Insya Allah tidak ada masalah lagi," ujar Camat Kota Baharu, Ahmad.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved