Kesaksian Warga, Pesawat Irwandi Sempat Berputar-Putar dan Terbang Rendah, Akhirnya Tabrak Pasir
“Pas sudah dekatlah kami tahu ada gubernur di dalamnya, saya saja mau rekam dibilang oleh gubernur jangan rekam,” ujarnya
Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Muhammad Nasir | Aceh Besar
SERAMBINEWS.COM, ACEH BESAR – Pesawat Eagle One Hanakaru Hokagata milik Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf yang mendarat darurat di Pantai Gampong Lam Awe, Kecamatan Peukan Bada, Aceh Besar, sudah dievakuasi ke Lanud Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang, Sabtu (17/2/2018) sekitar pukul 18.40 WIB.
Sejumlah warga Lam Awe sempat melihat pesawat tersebut terbang rendah dan berputar-putar di atas perairan laut lam awe, sebelum mendarat darurat.
Baca: BREAKING NEWS - Pesawat Irwandi Dikabarkan Mendarat Darurat di Kawasan Aceh Besar
Pesawat jenis shark aero itu mendarat darurat sekitar 15 meter dari bibir pantai.
Lokasinya berada jauh dari pemukiman warga.
Samsul Bahri, salah seorang nelayan setempat menyampaikan, bahwa saat kejadian ia sedang menjaring ikan tak jauh dari lokasi.
Baca: LIVE STREAMING - Mendarat Darurat di Pantai, Begini Kondisi Pesawat Irwandi
Sehingga ia melihat sebuah pesawat terbang rendah dan berputar di atas perairan Lam Awe.
Menurutnya, saat terbang rendah itu pesawat sempat hampir menyentuh air. Tapi pilot berhasil menaikkan kepala pesawat hingga kemudian berhasil mencapai daratan dan mendarat di pasir.
Katanya, saat mendarat bagian baling-baling pesawat langsung menghantam pasir sehingga baling-baling hancur.
Bahkan, sayap sebelah kanan pesawat juga patah.
Baca: Pesawat Mendarat Darurat, Irwandi: Saya Tidak Kapok
Samsul baru mengetahui jika itu adalah pesawat gubernur setelah mendekat dan melihat gubernur turun dari pesawat.
“Pas sudah dekatlah kami tahu ada gubernur di dalamnya, saya saja mau rekam dibilang oleh gubernur jangan rekam,” ujarnya.
Hal yang sama juga disampaikan Supriadi, warga yang rumahnya paling dekat dengan lokasi mendaratnya pesawat.
Baca: VIDEO - Begini Proses Evakuasi Pesawat, Ini Kata Irwandi Sebelum Mendarat Darurat di Aceh Besar
Menurutnya, ia melihat pesawat berputar-putar di atas laut tepat di depan rumahnya.
Menurut Supriadi, saat pesawat mendarat tidak ada suara dentuman maupun letusan. Tapi ia tidak berani mendekat.
Namun sekitar 20 menit kemudian langsung masuk dua unit mobil berkecepatan tinggi dan diparkir tidak jauh dari rumahnya.
Baca: Manuver Pesawat Irwandi, Mendarat Tiba-Tiba Naik Lagi

Akhirnya ia baru menyadari bahwa yang barusan ia lihat adalah pesawat Irwandi, saat orang nomor satu di Aceh itu mendekat ke mobil tadi dan kemudian pergi.
“Kondisi gubernur saya lihat baik-baik aja, gak ada luka, cuma pas jalan kakinya nampak seperti pincang,” ujar Supriadi. (*)