Eksekutif Usul Dana Hibah Hampir Rp 1 T

“Bukan hanya soal jadwal, tapi kalau misalnya ada persoalan yang menyangkut anggaran yang tidak rasional, DPRA juga perlu mengumumkan ke publik. Ini bukan wilayah yang harus dirahasiakan,” sebutnya.

Alfian kembali mengingatkan bahwa salah satu alasan keterlambatan pegesahan anggaran tahun ini adalah persoalan klasik antara eksekutif dan legislatif, yaitu tidak adanya kesepakatan untuk usulan masing-masing mereka.

“Di DPRA ada usulan aspirasi yang mencapai Rp 20 miliar, sedangkan dari eksekutif ada usulan lain lagi seperti soal pesawat. Jadi hal-hal seperti ini menjadi kartu ‘As’ masing-masing mereka. Makanya ini terus berlarut karena tidak adanya kesepakatan” demikian Alfian. (her/dan)