Survei Median: Elektabilitas Jokowi dan Prabowo Turun, Tokoh Ini Naik Jadi Calon Presiden Alternatif
Elektabilitas Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengalami penurunan.
Baca: Benarkah Mitos Ibu Hamil Dilarang Makan Durian? Begini Penjelasan Dokter Spesialis Kandungan
Baca: Kasihan! Pasien Dalam Kondisi Koma Dipaksa Pulang, Begini Tanggapan Pihak RSU Zainal Abidin
Komandan Satuan Tugas Bersama Pilkada 2018 dan Pilpres 2019 dari Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), juga mengalami peningkatan elektabilitas dari semula dibawah 1 persen ke 3,3 persen.
"Suara Jokowi dan Prabowo pindah ke tokoh-tokoh alternatif," ujar Rico.
Rico menilai, data survei ini menunjukkan bahwa pemilih menginginkan tokoh alternatif selain Jokowi dan Prabowo.
Menurut dia, hal ini menjadi peringatan, khususnya bagi Jokowi sebagai petahana.
"Ini sudah lampu kuning bagi Jokowi, kalau dibiarkan terus lama-lama bisa lampu merah," kata Rico.
Baca: Putri Elvy Sukaesih, Dhawiya Mengaku Mengonsumsi Narkoba Jenis Sabu Sejak Awal 2010
Baca: Survei Median: Basis Pemilih Jokowi Berpendidikan Rendah, 40,9 Persen Tidak Tamat SD
Rico mengatakan, popularitas Jokowi sebagai petahana sulit meningkat karena kinerja pemerintah yang tidak memuaskan publik, khususnya di bidang ekonomi.
Berdasarkan hasil survei, responden menaruh perhatian pada berbagai masalah ekonomi seperti kesenjangan ekonomi, harga kebutuhan pokok yang tinggi, hingga tarif listrik yang tinggi.
Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang memiliki hak pilih.
Sampel berjumlah 1000 responden, dengan margin of error kurang lebih 3,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Sampel dipilih secara random dengan teknik multistage random sampling.
Baca: Mau Hapus Tato Gratis di Sini? Syaratnya Cukup Hafal Al-Quran Surah Arrahman
Baca: 17 Perwira Seskoad Mabes TNI Ditugaskan ke Pijay, Ini yang Akan Mereka Lakukan
Berita ini sudah tayang di Kompas.com berjudul: Survei Median: Elektabilitas Jokowi dan Prabowo Turun, Tokoh Lain Naik