Pilkada 2018
Kapolda Jamin tak Ada Intimidasi
Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Aceh, Irjen Pol Rio S Djambak, menjamin tidak akan terjadi intimidasi
* Terkait Pelaksanaan Pilkada Serentak 2018
SUBULUSSALAM - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Aceh, Irjen Pol Rio S Djambak, menjamin tidak akan terjadi intimidasi di tengah masyarakat dalam pelaksanaan Pilkada 2018 di tiga kabupaten/kota, yaitu Pidie Jaya, Subulussalam, dan Aceh Selatan.
Hal itu disampaikan Rio saat berkunjung ke Kota Subulussalam, Kamis (22/2), untuk memantau pelaksanaan Pilkada dan temu ramah dengan para calon kepala daerah. Pertemuan berlangsung di Aula LPSE Setdako Subulussalam, dipimpin langsung oleh Kapolres Aceh Singkil AKBP, Ian Rizkian Milyardin SIK.
Hadir dalam acara tersebut Wali Kota Subulussalam Merah Sakti, Wakil Ketua DPRK Fazry Munthe, Dandim 0109 Aceh Singkil Letkol Kav Kapti Hertatyawan, Asisten Setdako M Ya’kub KS, Kajari Irwansyah, Ketua KIP Kota Subulussalam Syarkawi Nur, dan Ketua Panwaslih Asmiadi Ujung.
“Polri-TNI netral dan siap mengamankan Pilkada agar tidak ada intimidasi dari pihak manapun,” tegas Rio S Djambak.
Pilkada ini ia jelaskan, tujuannya adalah mencari pemimpin demi kemaslahatan rakyat ke depan. Begitu juga TNI/Polri, semua untuk rakyat dan kepentingan rakyat. “Jadi yang normal-normal saja, sehingga tidak memunculkan gesekan-gesekan di tengah masyarakat,” kata Rio mengingatkan.
Dia juga mengimbau masyarakat dan kandidat untuk tidak melakukan hal-hal yang bisa menimbulkan aksi-aksi anarkis. Kapolda mengharapkan Pilkada tetap aman dan lancar hingga penetapan pemenang nantinya. Jika pun ada sesuatu masalah yang harus diselesaikan, harus melalui ketentuan yang telah diatur melalui lembaga terkait.
Sejauh ini, pihaknya mengaku belum mendeteksi adanya potensi konflik di Subulussalam. Namun dia memastikan kepolisian akan terus bersiaga mengamankan kegiatan Pilkada di Kota Sada Kata ini. “Saya ke Subulussalam mau lihat bagaimana pelaksanaan pilkada ini,” imbuh Kapolda Aceh ini.
Rio juga mengingatkan KIP dan Panwaslih agar menjunjung tinggi netralitas dengan mengutamakan pencegahan. Pemko juga diminta mengeluarkan instruksi agar PNS dan ASN tetap netral dalam Pilkada. “Soal netralitasi pegawai atau PNS ini, tolong disampaikan hingga ke desa atau level bawah, jangan lingkaran atas saja. Sama seperti kami di polisi dan TNI, itu kami tekankan sampai ke bawah,” tegas Rio.
Hal yang lebih kurang sama juga disampaikan Kapolda Aceh saat berkunjung ke Aceh Selatan. Dalam jumpa pers dengan para wartawan, Rio S Djambak meminta masyarakat untuk tidak ragu dan takut menggunakan hak pilihnya dalam Pilkada 2018 nanti.
“Masyarakat tidak usah ragu dan takut, sebab pihak kepolisian dibantu TNI siap mengamankan jalannya Pilkada Aceh Selatan,” ujar Kapolda.
TNI/Polri dipastikan Rio dipastikannya netral dan tidak akan kemana-mana. Demikian juga dengan KIP dan Panwaslih. “Kita tetap menjaga dan mengawal pesta demokrasi ini agar berjalan dengan aman dan lancar,” tambah Rio.
Kapolda berkunjung ke Aceh Selatan dalam rangka memantau langsung pelaksanaan pengamanan Pilkada. Ia dan rombongan disambut langsung oleh Plt Bupati Aceh Selatan, Kamarsyah SSos MM, Sekda Aceh Selatan H Nasjuddin SH MM, Kapolres Aceh Selatan AKBP Dedy Sadsono ST, Dandim 0107/Aceh Selatan, Letkol Kav Hary Mulyanto serta unsur Forkopimda Aceh Selatan lainnya.
Kapolda juga menggelar pertemuan dan temu ramah dengan tujuh pasangan calon bupati dan wakil bupati Aceh Selatan, serta para tim sukses masing-masing pasangan calon yang berlangsung di Aula Mapolres Aceh Selatan.
“Tadi kami sudah bincang-bincang dengan seluruh unsur Forkopimda Aceh Selatan, KIP, Panwaslu para pasangan calon dan tim sukses, dan kami memastikan bahwa pengamanan Pilkada Aceh Selatan ini berjalan dengan aman dan lancar,” papar Irjen Pol Rio S Djambak.(lid/tz)