Jika Mohammed Salah Cetak Gol Lagi, Fans Liverpool Nyatakan Siap Jadi Muslim
Sekelompok fans Liverpool sampai mengubah lirik lagu Good Enough yang dipopulerkan oleh Dodgy pada tahun 1996.
SERAMBINEWS.COM - Mesut Oezil, Mousa Dembele, Riyad Mahrez, Paul Pogba, dan Mohamed Salah merupakan deretan pemain muslim yang saat ini berlaga di Liga Inggris.
Keyakinan mereka selalu terpancar setiap kali berlaga di lapangan.
Bahkan, tidak jarang mereka berdoa dengan menangkupkan tangan atau bersujud saat berhasil mencetak gol dalam pertandingan.
Sosok religius, Mohamed Salah menjadi inspirasi tersendiri bagi fan Liverpool.
Baca: Dipaksa Lepas Jilbab saat Difoto, Tiga Wanita Muslim Amerika Serikat Terima Ganti Rugi Rp 2,4 Miliar
Baca: Antoine Griezmann Siap Beri Kekalahan Pertama Bagi Barcelona di La Liga
Sekelompok fans Liverpool sampai mengubah lirik lagu Good Enough yang dipopulerkan oleh Dodgy pada tahun 1996.
Para fans itu bernyanyi, "Jika dia cukup baik untukmu, dia cukup baik untukku. Jika dia mencetak beberapa angka lagi maka aku juga akan menjadi Muslim".
Video tersebut kemudian diposting di media sosial dan menjadi viral.
Bukan cuma fan Liverpool yang memuji lagu tersebut, fan di luar Liverpool pun juga menyukai lagu itu.
Meski begitu, belum diketahui apakah Salah kenal dengan lagu itu.
Baca: Marbot Masjid Rekayasa Dirinya Diserang Saat Subuh Demi Sang Anak, Terungkap 5 Fakta Ini
Baca: Empat Anggota DPRK Pidie dari Partai Aceh Gagal Dipecat
Pasalnya, pemain berusia 25 tahun itu baru berusia empat tahun saat lagu itu populer.
Sampai saat ini Mohamed Salah telah mengkoleksi 23 gol di Liga Inggris.
Simak video di bawah ini:
Dalam waktu singkat Salah sudah menjadi pujaan baru publik Anfield.
Gol-gol yang tak berhenti dia buat menjadikan pesepakbola muslim asal Mesir itu dianggap sebagai salah satu pemain depan terbaik Premier League musim ini.
Seorang fans bahkan menciptakan lagu khusus untuk Salah yang digelar sebagai 'Raja Mesir'.
Lagu itu sebenarnya hanya mengubah lagu milik penyamyi Inggris, James, yang berjudul Sit Down.
Lagu itu dinyanyikan saat mereka bergembira meraikan kemenangan Liverpool dan lirik lagu yang ada terselip satu kata, "jika dia mencetak angka lagi, maka saya juga akan menjadi muslim."
Video dan lirik lengkap lagu gubahan suporter itu dimuat naik oleh IlmFeed dan langsung viral.
Baca: Pemkab Aceh Singkil Gandeng Universitas Gajah Mada Susun Neraca Sumber Daya Alam
Baca: Terkuak Motif Penikaman Penghulu Kute Tuah Mesade di Agara
Salah yang saat ini menjadi pemain terpopuler di Liverpool dan Mesir masih jadi pribadi yang sederhana dan rendah hati.
Tidak ada yang berubah dari dirinya. Salah yang kini dielu-elukan publik Anfield masih sama dengan Salah yang membela El Mokawloon, klub pertamanya, lebih dari 10 tahun lalu.
"Di Mesir, saat seorang pemain meraih popularitas dalam waktu singkat mereka berubah dari yang sebelumnya rendah hati. Tapi buat saya, Salah adalah sosok yang tak pernah berubah," ucap Said El-Shishini, mantan pelatih Salah di Mesir.
Baca: Jika APBA Di-Pergub-kan, Anggota DPRA Sebut Itu Sebagai Musibah
Baca: Ayah Pukuli Anak Perempuannya Berusia 10 Tahun, Lalu Diikat Dibelakang Sepeda Motor dan Diseret
Dikutip dari Bleacher Report, usai mengantar Mesir lolos ke Piala Dunia 2018, Salah ditawari vila mewah oleh salah seorang pengusaha kaya setempat.
Salah ternyata tidak tertarik dengan hadiah tersebut dan menolaknya. Alih-alih menerimanya, Salah malah meminta si pengusaha kaya itu memberikan donasi ke kampung halamannya.
"Dia tak pernah melupakan Nagrig (kota kelahiran), dan dia selalu datang ke sana setiap pulang ke Mesir dan memperlakukan semua orang dengan sopan. Dia tak pernah lupa dengan asalnya, dan itu merupakan sikap yang terpuji karena, umumnya, seperti itulah pesepakbola," lanjut Said. (*)