Kutip Uang dan Janjikan Pekerjaan, Tim Irwandi Aceh Rayeuk Paksa Oknum SPAI Kembalikan Uang Korban
setelah ditelusuri berdasarkan informasi masyarakat, ternyata pelaku merupakan oknum anggota Serikat Pekerja Aceh Indonesia
Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Muhammad Nasir | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Dalam beberapa bulan terakhir beredar informasi di masyarakat bahwa ada oknum yang mengutip uang dan menjanjikan pekerjaan.
Sebagian oknum itu menjanjikan pekerjaan dengan mengatasnamakan tim sukses Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf.
Mendapatkan informasi itu, Tim Irwandi Aceh Rayeuk (TIARA) yang diketuai Irmansyah atau Nukman Piyeung mencoba menelusuri oknum yang meminta uang kepada masyarakat, dengan dijanjikan pekerjaan itu.
Baca: Baitul Mal Lapor Calo Rumah Bantuan ke Polisi
Nukman mengatakan, awalnya ia menduga melakukan tindakan itu merupakan oknum anggota TIARA.
Namun, setelah ditelusuri berdasarkan informasi masyarakat, ternyata pelaku merupakan oknum anggota Serikat Pekerja Aceh Indonesia (SPAI).
Sehingga pada Senin (12/3/2018) tim TIARA menemui semua oknum yang selama menjanjikan pekerjaan kepada masyarakat tersebut di Kawasan Batoh, Banda Aceh.
Dikatakan Nukman, oknum SPAI bukanlah pengurus TIARA, tapi ada beberapa oknum yang menjanjikan pekerjaan itu yang menjadi pendukung Irwandi saat Pilkada lalu.
Baca: Muharuddin Tuding Gubernur Munafik, Ini Kata Aryos Nivada
“Sehingga saat mereka menjanjikan pekerjaan dan meminta uang kepada orang yang mencari kerja, masyarakat tahunya mereka pendukung Irwandi, sehingga nama Irwandi, TIARA, dan satgas ikut tercemar. Padahal itu ulah mereka di bawah SPAI,” ujar Nukman saat mendatangi Kantor Serambi Indonesia.
Sehingga untuk menghindari aksi dari tim TIARA lainnya, Nukman langsung mencari keberadaan oknum tersebut dan menghentikan kegiatannya.
Awalnya mereka ingin melaporkan masalah itu ke polisi, tapi setelah didiskusikan, kedua pihak sepakat untuk menyelesaikan secara kekeluargaan.
Baca: 3 Oknum Polisi Ditangkap, Diduga Peras Tersangka Narkoba Rp 250 Juta
Dikatakan Nukman, hasil kesepakatannya pihak SPAI melakukan permintaan maaf dan bersedia mengembalikan uang masyarakat.
Ketua SPAI, Jamali meminta maaf atas aksi anggota di lapangan yang menjanjikan pekerjaan dan mengutip uang pada masyarakat.
Sehingga aksi itu ikut mencoreng nama Tim Irwandi dan nama Gubernur Aceh, Irwansi Yusuf.
Ia meminta maaf kepada Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf, TIARA dan satgas saat pemenangan Irwandi.
Baca: Keluarga Narapidana Asal Aceh Mengaku Diperas Oknum Panitera PT Medan Rp 300 Juta, Ini Buktinya
Menurutnya, uang yang dikutip untuk mendapatkan pekerjaan berkisar dari Rp 200 ribu hingga Rp 5,5 juta.
Terdapat belasan orang di Banda Aceh dan Aceh Besar yang sudah menyerahkan uang kepada Oknum SPAI.
Mereka dijanjikan beragam pekerjaan mulai dari sekuriti, cleaning service, sopir, hingga tenaga medis di rumah sakit. (*)