Muharuddin Tuding Gubernur Munafik, Ini Kata Aryos Nivada
Pernyataan ketua DPRA seharusnya mendinginkan suasana dan lebih bijak dalam penyampaian perkataan ke publik
Penulis: Jalimin | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Jalimin | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Pernyataan Ketua DPRA, Tgk Muharuddin, yang menuding gubernur Aceh Irwandi Yusuf munafik atau ingkar janji karena tidak memenuhi dana aspirasi DPRA, disesalkan oleh Dosen FISIP Unsyiah, Aryos Nivada.
Aryos mengatakan, pernyataan Muhar sebagai representasi DPRA seharusnya lebih bijak.
Statemen tersebut dinilai tendensius dan membenturkan eksekutif dengan rakyat Aceh.
Baca: Terkait Dana Aspirasi, Gubernur Dituding Munafik
Baca: Tolak Hadir di Kemendagri, Ghazali Abbas Adan Pertanyakan Keikhlasan DPRA Bangun Aceh
Baca: Irwandi akan Lantik Pejabat Eselon II Setelah Terbit Pergub APBA 2018
Baca: VIDEO: Desak Pergub APBA, Kamapba Berharap Anggaran Berefek Langsung Untuk Masyarakat Aceh
“Pernyataan ketua DPRA seharusnya mendinginkan suasana dan lebih bijak dalam penyampaian perkataan ke publik. Tindakan Ketua DPRA tersebut dapat dibaca sebagai upaya cuci tangan terhadap permasalahan kebuntuan penyelesaian RPBA 2018, sekaligus tak dapat dihindari, kesan yang berkembang di masyarakat, jika pernyataan Ketua DPRA tersebut untuk membenturkan eksekutif dengan masyarakat Aceh.” ujar Aryos peneliti Jaringan Survei Inisiatif.
Baca: Pergub APBA 2018 tak Hambat Proyek Jalan Tembus
Baca: Jika APBA Di-Pergub-kan, Anggota DPRA Sebut Itu Sebagai Musibah
Baca: MaTA: RAPBA Molor Lagi, Ekonomi Rakyat Kian Terjepit
Baca: APBA 2018 Pro Siapa?
Lebih lanjut aryos menyesalkan keluarnya kata 'munafik' dari seorang pejabat publik, seperti Tgk Muharudin.
“Kata Munafik itu tidak seharusnya dikeluarkan dari seorang tokoh penting selevel pejabat negara, seperti Tgk Muhar. Seharusnya beliau dapat menjadi panutan bagi masyarakat Aceh, namun malah mengeluarkan pernyataan tendensius,” sesal aryos.