Google Doodle 22 Maret 2018 - Siapa Katsuko Saruhashi? Suka Termenung hingga Jadi Wanita Hebat
Langkah besarnya dalam bidang ilmu pengetahuan ini dimulai dengan sebuah kisah sederhana.
Dengan raihannya yang ikut mengharumkan kaum wanita di dunia keilmuan, Saruhashi pun berkomitmen untuk terus menginspirasi wanita muda untuk belajar sains.
Karena prestasi dan capaian yang diraihnya ini, pemerintah Jepang pun menetapkan penghargaan Saruhashi Prize mulai dari tahun 1981 bagi para ilmuwan wanita yang melakukan terobosan penelitian dalam ilmu pengetahuan alam.
(Baca: Sebelum Meninggal Tak Wajar Saat Berselingkuh di Hotel, Wanita Ini Bohong Pada Suami, Ini 5 Faktanya)
(Baca: Wanita Bersuami Ditangkap Bersama Pemuda di Kecamatan Krueng Sabee Aceh Jaya)
(Baca: Kisah 2 Wanita Kembar Bertemu Lagi Setelah Terpisah 36 Tahun, Kemudian Sepakat Mencari Orang Tuanya)
7. Dimulai dari Hujan
Langkah besarnya dalam bidang ilmu pengetahuan ini dimulai dengan sebuah kisah sederhana.
Semua bermula saat Saruhashi muda tengah duduk di ruang kelas di mana ia menempuh pendidikan sekolah dasar.
Sama seperti bocah SD pada umumnya, Saruhashi kadang melamun di dalam kelas mengabaikan pelajaran dari gurunya.
Tak fokus dengan pelajaran yang mungkin dianggapnya membosankan kala itu, Saruhashi muda mengalihkan fokusnya pada hal yang lain.
Fokus Saruhashi kala itu tertuju pada jendela kelas yang berada di sampingya.
Ia termenung memandangi hujan yang turun rintik-rintik di luar kelas melalui jendela.
Dari hal sederhana ini, Saruhashi pun mulai bertanya-tanya.
Apa kiranya yang membuat hujan turun?
Perjalanannya untuk mendapatkan jawaban dari pertanyaan yang cukup simple itu pun membawanya menjadi wanita pertama yang mendapatkan gelar doktor dalam bidang kimia dari Universitas Tokyo pada tahun 1957.(*)
Artikel ini sudah tayang di tribun-timur.com dengan judul “Google Doodle Hari Ini - 7 Fakta Katsuko Saruhashi, Wanita Berjasa di Dunia Dimulai dari Hujan”