Tak Mampu Bayar Biaya Persalinan, Bayi TKI Asal Aceh Ditahan di RS Malaysia
Khaidir dan Nuraini adalah TKI asal Aceh yang sudah 4 tahun di Malaysia, bekerja serabutan sehingga belum memilliki pendapatan tetap
Penulis: Jafaruddin | Editor: Zaenal
(Baca: Waktu Kecil Sering Sakit-sakitan, Nama Bung Karno Ternyata Pernah Diruwat)
Sehingga sekarang kedua orang tua bayi tersebut hanya bisa pasrah saja.
Abu Saba Ketua Grub Kesatuan Aneuk Naggroe Aceh/KANA) di Malaysia menyebutkan, kalau digalang dari TKI Aceh di Malaysia tak akan mencukupi, karena jumlahnya sudah terlalu besar.
Setelah mendapatkan informasi tersebut, Haji Uma menghbungi Kepala Dinas Sosial Aceh, Al Hudri untuk menanyakan solusi.
Namun, Al Hudri juga mengaku bingung, bagaimana caranya terhadap klausul pemanfaatan anggaran.
“Hingga detik ini saya masih menjalin komunikasi dengan siapapun untuk sama-sama mencari solusi terhadap persoalan TKI itu, termasuk dengan BP3 TKI Aceh,” kata Haji Uma.(*)
Rekomendasi untuk Anda