Seekor Ikan Paus Sperma Seperti yang Pernah Terdampar di Aceh Ditemukan Mati di Perairan Lombok
Saat Tim Respons Cepat tiba Pantai Tabuan, petugas menemui kondisi paus itu sudah tidak utuh, terutama pada bagian ekor dan giginya.
(Baca: Heboh Ikan Paus Terdampar, Apakah Bangkai Hewan Laut Halal Dimakan? Ini Dalilnya)
(Baca: Nelayan Ini Temukan 200 Kg Muntahan Ikan Paus, Wow Harganya Mahal dan Bisa Kaya Mendadak)
(Baca: Kenapa 9 Paus Terdampar di Aceh? Ini Penjelasan Dekan FKP Unsyiah)
Namun, langkah ini dinilai sangat mahal karena membutuhkan kapal untuk menarik dan pemberat yang minimal tiga kali bobot si paus.
Jika beratnya 10 ton, berarti dibutuhkan 30 ton pemberat untuk menenggelamkannya. Langkah lainnya yaitu dengan menanam di sekitar lokasi dan bisa saja langkah berikutnya adalah dengan membakarnya.
“Setiap langkah penanganan akan memakan biaya dan tenaga. Hanya saja, yang paling memungkinkan untuk saat ini adalah menanamnya,” ucap Ardajatun.
Kepastian langkah penanganan bangkai paus itu akan diputuskan pada Kamis (29/3/2018).
Untuk diketahui, paus sperma atau sperm whale (Physeter macrocephalus) tergolong jenis yang langka dan buas.
Tahun lalu, warga Aceh juga dihebohkan munculnya 10 ekor paus sperma di perairan Ujong Kareng, Kecamatan Mesjid Raya, Aceh Besar.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Paus Sperma Sepanjang 9 Meter Terdampar di Perairan Lombok Timur"