Truk Angkut Buruh Bangunan di India Terguling, 18 Orang Tewas dan 15 Luka-luka

Para buruh bangunan yang menumpang truk itu sdang dalam perjalan dari Bijabur, Karnataka, menuju lokasi konstruksi di Pune.

Editor: Faisal Zamzami
Truk di India yang mengangkut pekerja konstruksi mengalami kecelakaan sehingga terguling dan menewaskan 18 orang, (NDTV) 

SERAMBINEWS.COM, KHANDALA - Sebanyak 18 pekerja konstruksi, termasuk beberapa perempuan tewas dalam kecelakaan truk yang terguling di Satara, Maharashtra barat, Selasa (10/4/2018).

Kecelakaan juga melukai 15 orang, tiga di antaranya berada dalam kondisi kritis.

Para buruh bangunan yang menumpang truk itu sdang dalam perjalan dari Bijabur, Karnataka, menuju lokasi konstruksi di Pune.

Namun, pengemudi truk dilaporkan kehilangan kendali setelah menghantam pembatas jalan di jalan raya Mumbai-Bengaluru pada tikungan jalan berbentuk huruf S.

Baca: Bupati Aceh Barat Temui Gubernur, Sampaikan Aspirasi Guru Untuk Dapatkan TC

Baca: Kala Prabowo Gamang Maju Jadi Calon Presiden 2019, Siapa Sosok yang Bakal Diusung Gerindra?

Ada sekitar 116 kecelakaan yang terjadi di tikungan tersebut, di mana 55 orang tewas, dalam 10 tahun terakhir.

Sebanyak 40 orang berada di dalam bak truk dengan membawa banyak tas berisi pakaian, peralatan dapur, dan perkakas seperti sekop dan lain-lain.

"Mereka berangkat dari Bijapur pada Senin sekitar pukul 18.00 dan berada dalam perjalanan ke lokasi pembangunan di Shirwal, Pune," kata kepala polisi setempat Sandeep Patil.

"Beberapa korban menderita luka karena kejatuhan peralatan bangunan," ucapnya.

Korban kebanyakan menderita luka di kepala karena terkena peralatan konstruksi yang terbuat dari logam.

Beberapa orang dari kelompok itu yang mengendarai kendaraan berbeda, lantas menghubungi polisi setelah kecelakaan terjadi.

Baca: Nomadic Tourism, Gaya Berwisata Baru Akan Dikembangkan di Tiga Kabupaten di Aceh, Ini Penjelasannya

Baca: Debat dengan Akbar Faisal Soal Kitab Suci di ILC, Rocky Gerung: Jangan Coba-coba Jebak Saya

Sebanyak 17 orang dinyatakan meninggal ketika dibawa ke rumah sakit, sementara seorang lagi tak bisa selamat karena lukanya parah.

Pada sore harinya, polisi menahan pengemudi, kontraktor, dan pemilik truk atas dugaan kelalaian.

 Sebelumnya, pada Senin (9/4/2018), insiden kecelakaan yang melibatkan bus sekolah yang penuh penumpang anak-anak terjadi di India utara.

Bus sekolah masuk ke dalam jurang di kaki gunung Himalaya dan menewaskan sekitar 30 orang, termasuk 27 anak-anak. (NDTV,The Indian Express)

Baca: Jalankan Titah Sang Firaun, Kunci Kemenangan AS Roma Tumbangkan Barcelona

Baca: Gadis Cantik Ini Jadi Tukang Tambal Ban, Ternyata Ada Fakta yang Mengejutkan!

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved