Rocky Gerung bukan Dosen bukan Pula Profesor, Hanya Tamat S-1 Tapi Pernah Mengajar di S-3 UI
Pihak Universitas Indonesia mengatakan jika Rocky Gerung pernah menjadi dosen tidak tetap di kampusnya.
Sama dgn drs Arbi Sanit, pengamat politik UI hanya S 1 tapi sy minta dia ngajar S 2 karna kemampuan akademisnya memang mumpuni.
Menurutnya, sebagai akademisi, seseorang harus menguasai beberapa hal, dari 'conceptual tools' klasik hingga melakukan proses ulang-alik tataran empirik dengan konseptual.
Tamrin Tomagola mengungkapkan jika Rocky Gerung mumpuni dalam hal tersebut.
Ia pun membantah tudingan jika UI kekurangan dosen karena meminta orang yang hanya tamatan S1 untuk mengajar.
Menurut Tamrin Tomagola, tidak selalu kemampuan akademis dibuktikan dengan tingkatan strata.
Berdasarkan dengan informasi dari rekan profesornya di UI, kontrak mengajar antara UI dan Rocky Gerung berakhir pada 2 tahun lalu.
Namun, dalam sebuah postingan pada Jumat pagi, Tamrin Tamagola mempertanyakan cuitan klarifikasi Rocky Gerung yang menyinggung bahwa filsafat UI dipimpin prof yang tak paham secuil pun filsafat.
"Bung @rockygerung, Prof Filsafat mana yg Bung maksud. Setahu sy baik Prof Tutie Rooseno maupun Prof Soeryanto adlh skolar2 Filsafat UI yg sangat mumpuni. Harap klarifikasi," cuit Tamrin Tamagola.
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Rocky Gerung: Filsafat UI Dipimpin Prof yang Tak Paham Secuilpun Filsafat, Ajaib?