Usai Dicium Ibunya Berulang Kali, Kulit Bayi Ini Melepuh hingga Tertular Virus Mengerikan
Ia tak menyangka, ciuman kasih sayang yang diberikannya pada sang buah hati akan berakhir menjadi mimpi buruk baginya.
SERAMBINEWS.COM - Bagi seorang ibu mengungkapkan perasaan kasih sayang kepada anak-anaknya adalah hal yang wajar.
Salah satu hal yang dilakukan para ibu untuk menunjukkan rasa sayangnya yaitu dengan memberikan kecupan kasih sayang.
Tapi sepertinya, hal itu justru berakhir menjadi petaka bagi ibu asal Tiongkok ini.
Ia tak menyangka, ciuman kasih sayang yang diberikannya pada sang buah hati akan berakhir menjadi mimpi buruk baginya.
Baca: Terkait Prokontra Pergub Cambuk di LP, Ini Tanggapan Partai Nanggroe Aceh Pidie
Baca: 76 Muslim Rohingya Terdampar di Pantai Kuala Raja Bireuen
Bayinya yang masih berusia tiga bulan harus dilarikan ke rumah sakit setelah mendapatkan ciuman berulang kali dari sang ibu.
Seluruh tubuh bayi tersebut melepuh dan tertutup dengan luka.
Ia pun harus dilarikan ke Rumah Sakit Rakyat Provinsi Zheijiang di Hangzhou, ibukota Provinsi Zheijiang Tiongkok Timur.
Baca: Rocky Gerung bukan Dosen bukan Pula Profesor, Hanya Tamat S-1 Tapi Pernah Mengajar di S-3 UI
Baca: Masyarakat Aceh di Medan Kembali Unjuk Rasa di Gedung Balai Raya Aceh Sepakat
Pada awalnya, petugas medis mengira jika bayi tersebut memiliki kelainan kulit.
Namun, setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, bayi tersebut didiagnosis dengan infeksi virus herpes simpleks 1 atau HSV-1.
Zhu meyakini, bayi tersebut tertular virus tersebut dari ibunya yang secara teratur menciuminya.
"Ibunya mengidap penyakit itu, dan secara rutin menciumnya karena kasih sayang.
Tapi, secara tidak sengaja ia justru meneruskan virus itu pada bayinya," tambah Zhou.
Baca: Disarankan Lapor Balik Abu Janda, Rocky Gerung Sebut tak Mungkin Melaporkan Tempurung
Baca: Kejar Penjahat, Satreskrim Temukan Bunker Isi Emas dan Ratusan Pil Diduga Ekstasi di Kampung Kubur
Bahaya virus herpes pada bayi dapat termasuk septikimia dan kerusakan organ.
"Dalam beberapa kasus, ini terbukti fatal," terangnya.
Beruntung, bayi tersebut mendapatkan perawatan tepat waktu.
Kini, bayi laki-laki itu telah diizinkan meninggalkan rumah sakit dan menjalani rawat jalan di rumah. (*)
Baca: Jumlah Proyek di Pidie Jaya Tahun Ini Berkurang hingga 50 Persen, Ini Dia Penyebabnya
Baca: Sudah 40 Calon Anggota KIP Bireuen Kembalikan Formulir