Massa Warga Pidie Jaya Larut Dalam Zikir Akbar Kampanye Abuwa-Waled
Para jamaah zikir akbar dengan pakaian serba putih itu datang dari 222 gampong dalam delapan kecamatan.
Penulis: Idris Ismail | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Idris Ismail I Pidie Jaya
SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Massa warga Pidie Jaya (Pijay) larut dalam zikir dan kampanye Pasangan Calon (Paslon) Bupati/Wakil Bupati H Aiyub Abbas/H Said Mulyadi SE MSi atau lebih kerap disebut Abuwa-Waled yang dipusatkan di Lapangan sepakbola Keudee Ulee Gle, Kecamatan Bandar Dua, Sabtu (21/4/2018).
Zikir akbar kampanye Group Yadara untuk Paslon Nomor 2, Abuwa-Waled tersebut berlangsung selama dua jam.
Acara mulai sejak pukul 09.00 WIB hingga 11.00 WIB yang dipimpin langsung oleh Tgk H Syaikh Khalili dari Jeunieb, Bireuen.
Baca: Calon Haji Pidie Jaya Tahun Ini Berjumlah 210 Orang, Ini Jamaah Termuda
Para jamaah zikir akbar dengan pakaian serba putih itu datang dari 222 gampong dalam delapan kecamatan.
Sejak pukul 08.00 WIB telah memadati lapangan sepakbola di kecamatan paling timur di Pijay.
Selaian dihadiri massa warga dari berbagai kecamatan di Pijay, hadir juga mantan bupati Pidie, H Sarjani Abdullah, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK), Armia Harun, anggota DPR Aceh, serta sejumlah ulama asal Pijay.
Baca: Ulama dan Ribuan Jamaah Berpakaian Putih Hadiri Haul Ke-3 Sirul Mubtadin dan Isra’ Mi’raj di Pijay
Dalam orasi politik di hadapan massa, Aiyub Abbs dan Said Mulyadi menyampaikan enam misi kejayaan Pijay untuk kerja program lima tahun kedepan atau 2018-2023.
Keenam visi dan misi itu masing- masing, Bereh Wibawa yang mencakup reformasi, yaitu mewujudkan penyelenggaraan pemerintah yang efektif, bersih, dan berwibawa melalui kualitas pelayanan aparatur.
"Damee sentosa, yaitu mewujudkan rasa aman dan damai untuk mencari nafkah hidup dan beribadah serta bertekad mengurangi angka kriminalitas dalam masyarakat," kata Aiyub Abbas.
Baca: 58 Peserta di Disdik Pijay Ikut Seleksi Calon Pengawas dan Kepala Sekolah
Selanjutnya, Said Mulyadi mengatakan, carong meusigrak membangun masyarakat yang berkualitas melalui peningkatan efesiensi, daya saing, penguatan mutu pendidikan dan kesehatan secara lebih merata.
Yang keempat, Ata Droe, yaitu layanan dasar masyarakat dengan memperbaiki insfrastruktur.