Sumur Minyak Meledak

Tragedi Sumur Minyak - Camat Ranto Peureulak Klarifikasi Jumlah Korban Meninggal Dunia

Korban meninggal akibat ledakan sumur minyak Gampong Pasir Putih, Kecamatan Ranto Peureulak, Aceh Timur, hingga Jumat (27/4/2018) sebanyak 20 orang.

Penulis: Seni Hendri | Editor: Safriadi Syahbuddin
KONDISI Dusun Bhakti, Gampong Pasir Putih, Kecamatan Ranto Peureulak, Aceh Timur, Kamis (26/4/), setelah terbakarnya sumur minyak di kawasan itu yang menyemburkan gas, air, dan minyak. 

Seni Hendri | Aceh Timur

SERAMBINEWS.COM, IDI - Camat Ranto Peureulak, Aceh Timur, Saiful menyebutkan, jumlah korban meninggal dunia akibat ledakan sumur minyak tradisional di Dusun Bhakti, Gampong Pasir Putih, Kecamatan Ranto Peureulak, Aceh Timur,hingga Jumat (27/4/2018) sebanyak 20 orang.

"Kemarin (Kamis-red) tertulis di data yang meninggal 21 orang. Tapi yang benar 20 orang, karena ada double nama yaitu Ayi dan Al-Husairi. Ayi dan Al-Husairi ini satu orang," kata Saiful kepada Serambinews.com, pagi tadi.

(Baca: BREAKING NEWS - Sehari tak Pulang, Mantan Anggota Satpol PP Ditemukan Tewas di Sungai)

(Baca: Ditanya Mau Jadi Capres Penantang atau Cawapres Jokowi, Ini Jawaban Tegas Gatot Nurmantyo)

(Baca: Jokowi Bertemu PA 212, Ustaz Hilmi: Jangan Mudah Termakan Siasat Lawan, Pasti Akan Digoreng)

Ke-20 korban meninggal ledakan sumur minyak tersebut adalah:

1. Wahyuni
2. Mak Wen
3. Dedi Syahputra
4. Muhammad Rafi
5. Ridansyah
6. Sudaryono
7. Siti Rahaya
8. Siti Habsah
9. Munazar
10. M Fairuz
11. Rizki Ardiansyah
12. Afrizal
13. Irnawan
14. Mukhlis
15. Zainal Abidin
16. Ishaq AB
17. M Faisal Rizal
18. Al Husairi (Ayi)
19. Riskal
20. Riki Muliansyah

(Baca: Sumur Minyak Ranto Peureulak Meledak - 80 Kepala Keluarga Diungsikan)

(Baca: Tragedi Sumur Minyak Ranto Peureulak, ESDM Ingatkan Ancaman Gas Beracun Muncul Setelah Api Padam)

(Baca: Api di Sumur Minyak Ranto Peureulak Sudah Padam, Tapi Minyak Masih Menyembur Tinggi)

Sedangkan jumlah korban luka bakar yang masih dirawat di sejumlah rumah sakit, kata Saiful, berjumlah 40 orang.

Sedangkan, rumah yang terbakar habis yaitu milik Zainabah, Ridwan Hutabarat, dan Siti Habsah. Sementara rumah yang terbakar ringan milik, Bukhari dan Muhammad Yani.

Saiful mengatakan, kondisi di lokasi saat ini kondusif. Namun demikian tim gabungan dari TNI/Polri, petugas pemadam, PT Pertamina EP, dan unsur pemerintah masih tetap siaga di lapangan karena dari lokasi sumur masih menyembur gas, minyak, dan air.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved