Luar Negeri
Kim Jong-un Menoreh Sejarah, 13 Fakta Korea Utara Ini Belum Banyak Diketahui
Korea Utara adalah salah satu dari sedikit negara di dunia yang penduduknya tidak membayar pajak apa pun.
SERAMBINEWS.COM - Korea Utara menorehkan sejarah baru pada Jumat (27/4/2018) hari ini lewat pertemuan pemimimpinnya, Kim dengan Moon Jae-in, presiden Korea Selatan.
Pertemuan yang disebut KTT Antar-Korea ini digelar pada Jumat pagi waktu setempat di Desa Panmunjom, desa perbatasan yang juga menjadi zona demiliterisasi.
Dengan momen ini, Korea Utara menjadi semakin mendunia.
Meski begitu, masih banyak hal yang belum kita ketahui tentang negara yang dipimpin oleh Kim Jong-un ini.
Kali ini, TribunTravel.com telah merangkum dari laman Brightside, 10 fakta tak terduga dari Korea Utara yang belum banyak diketahui.
Baca: Kisah Ki Joko Bodo Melepas Ilmu Gendam Putih Yang Menjadi Kesaktian Andalannya
1. Orang Korea Utara merasa yakin, Korea merupakan satu negara tunggal
Jika melihat peta politik dunia yang dibuat negara lain, akan tampak Korea Utara dan Korea Selatan.
Namun, Korea Utara yakin hanya ada satu Korea: peta sekolah mana pun di Korea Utara menunjukkan sebuah negara tunggal dengan ibukota Pyongyang.
Di sisi lain, meskipun kedua negara tampaknya menghendaki untuk bersatu/unifikasi, keduanya memiliki alasan tersendiri untuk mempertahankan status quo.
2. Menyebut orang Amerika dengan sebutan 'hidung besar'
Baca: Perjalanan Spiritual Ki Joko Bodo Usai Taubat & Jadi Mualaf, Tempat Semedi Diubah Jadi Masjid
Orang Korea Utara percaya, semua orang Amerika memiliki hidung besar, mata besar, dan dada berbulu.
Menurut akun para pembelot Korea Utara, banyak murid yang diajarkan untuk membunuh tentara Amerika di kelas edukasi fisik di sekolah mereka.
Untuk ini, mereka menggunakan manekin kardus yang dibuat agar terlihat seperti orang-orang berseragam militer, dengan hidung besar dan mata biru.
3. Korea Utara bukanlah komunis
Baca: Detik-detik Bersejarah Kim Jong Un Injak Tanah Korea Selatan, Ini yang Pertama Dilontarkan
Umum diketahui,Korea Utara mengikuti doktrin Marxisme-Leninisme.
Padahal, negara ini telah melepaskan ideologi komunis pada 1950an ketika pemujaan individu terhadap dua tokoh tersebut secara resmi runtuh di Uni Soviet.
Saat itulah ide Juche berkembang.
Menurut sejarawan Korea Utara, ide ini muncul sejak 1926 sebagai kelanjutan ajaran Marx dan Lenin.
Seiring waktu, semua penyebutan komunisme mulai dihapus dari konstitusi Korea Utara.
Dalam edisi terakhir konstitusi, yang diadopsi pada 2009, istilah tersebut menghilang sama sekali.
4. Tidak punya pajak
Baca: ‘Seumaloe’, Bukti Aceh Orang Pintar
Korea Utara adalah salah satu dari sedikit negara di dunia yang penduduknya tidak membayar pajak apa pun.
Perpajakan dihapus pada 1974 karena dianggap sebagai bagian dari "dunia lama".
Hanya organisasi dan individu yang menghasilkan uang di luar negeri yang dikenai pajak.
Namun, ada rumor bahwa pemerintah Korea Utara berencana untuk memperkenalkan kembali pajak penghasilan dalam waktu dekat.
5. Menonton film Amerika tanpa benar-benar menyadarinya
Baca: Agar Smartphonemu Lebih Aman, Lakukan 10 Hal Ini
Orang Korea Utara memang sangat suka menonton film-film Hollywood.
Titanic and Die Hard, misalnya.
Namun, orang Korea sering tidak tahu persis di mana film itu dibuat.
Sementara, menonton acara TV Korea Selatan akan jauh lebih berbahaya karena apabila ada orang yang menonton acara dari negara tersebut dan bilang tidak tahu asalnya, ia akan dihukum.
Fakta menarik: Kim Il-sung lahir pada 15 April 1912 - hari ketika Titanic tenggelam.
6. Kimilsungia dan Kimjongilia
Baca: Begini Reaksi Hotman Paris saat Didandani Syahrini Pakai Kacamata Hitam, Lihat Videonya
Kimilsungia adalah jenis anggrek hibrida, sedangkan Kimjongilia adalah begonia hibrida.
Tak satu pun dari kedua bunga tersebut yang menjadi simbol Korea Utara sebagaimana bunga magnolia.
Tetapi hal ini tidak menghentikan pameran tahunan Kimilsungia dan Kimjongilia di mana setiap keluarga berpartisipasi untuk menumbuhkan bunga terbaik.
7. Eksporter seafood terbesar
Mitra dagang utama Korea Utara adalah negara tetangganya China yang menyumbang sekitar 60% dari ekspor negara.
Satu dari komoditas ekspor utama Korea Utara adalah ikan dan makanan laut lain, yang merupakan seperempat dari semua barang yang dijual di luar negeri.
Selain itu, Korea Utara termasuk 20 negara teratas yang mengekspor produk perikanan.
Sementara, barang-barang ekspor Korea Utara lainnya adalah monumen, yang diproduksi menurut pesanan.
Di Mansudae Art Studio yang menghasilkan seni monumental, lukisan, dan permadani, kamu bahkan dapat memesan sesuatu untuk diri sendiri.
8. Kepala negara Korea Utara dijabat oleh orang mati
Baca: Soal TKA, Kecemasan Ataukah Cuma Politisasi?
Korea Utara adalah satu-satunya negara di dunia yang memiliki bentuk aturan unik: nekrokrasi (nekro = orang yang sudah mati).
Alasannya adalah Kim Il-sung secara anumerta dinyatakan sebagai Pemimpin Abadi dari DPRK (Republik Demokratis Rakyat Korea).
Dalam praktiknya, itu berarti bahwa pemimpin yang berkuasa di Korea Utara saat ini, Kim Jong-un, menyandang gelar Pemimpin Tertinggi DPRK, Panglima Tertinggi Angkatan Darat, dan Ketua Partai Buruh.
Namun, dia tidak memegang jabatan presiden.
Dan sejujurnya, Kim Jong-un tidak benar-benar membutuhkannya.
9. Pertunjukan Arirang hanya menampilkan 0,4 persen populasi Korea Utara
Festival Arirang adalah pertunjukan massal terbesar dan masuk dalam Guinness World Records Book.
Sekitar 100.000 orang berpartisipasi di dalamnya setiap tahun, sedangkan populasi seluruh negara itu sekitar 25 juta orang.
Selain itu, pertunjukan diadakan di Stadion Rungrado 1 Mei - stadion terbesar di dunia dengan total kapasitas 114.000 penonton.
Baca: Aceh tak Punya Ucapan Terima Kasih?
10. Desa propaganda di perbatasan Korea Utara dan Korea Selatan
Di perbatasan dengan Korea Selatan terdapat desa Kijong-dong yang dibangun untuk menunjukkan atau pamer kepada negara tetangganya di selatan semua hak istimewa yang didapat jika tinggal di Korea Utara.
Desa ini dibangun pada 1950-an ketika listrik adalah barang mewah di daerah pedesaan di kedua sisi perbatasan.
Lampu-lampu muncul di gedung yang sama, jalan-jalan dipatroli oleh tentara, dan wanita yang sama membersihkan jendela yang sama selama 15 tahun.
Kemudian, ketika teknologi memungkinkan orang-orang selatan untuk melihat desa dengan lebih baik, baru tampak jelas bahwa rumah-rumah di Kijong-dong tidak lain adalah kotak kosong tanpa lantai, langit-langit, atau dinding di bagian dalamnya.
Pemandangan Kijong-dong dan tiang bendera setinggi 160 meter - yang merupakan tertinggi di dunia hingga 2010.
Ada cerita aneh lainnya yang berkaitan dengan Kijong-dong.
Selama beberapa tahun, desa ini menjadi tuan rumah loudspeaker yang menggambarkan kesenangan hidup di Korea Utara bagi mereka yang ingin membelot dari Selatan.
Namun, pada tahun 2004, menyadari kesia-siaan upaya mereka untuk menarik tetangga mereka, Korea Utara mulai menyiarkan pawai militer selama 20 jam sehari dengan volume penuh.
Sementara, penduduk dari sisi selatan menanggapi dengan musik K-Rock mereka yang terkenal.
Ketika kebisingan akhirnya benar-benar tak tertahankan, radio pun dimatikan dengan persetujuan dari kedua belah pihak.
11. Keunikan Kim Jong-un
Korea Utara secara resmi melarang memberi nama bayi sama seperti nama pemimpin negara.
Jika seorang anak diberi nama yang sama bahkan sebelum sang pemimpin diangkat, orangtua harus segera mengganti namanya.
Ini bukanlah hal tabu yang pertama di Korea Utara.
Pada 2011, ayah Kim Jong-un, Kim Jong-il, mengeluarkan dekrit yang sama tentang namanya sendiri.
Namun, yang pertama melakukan ketentuan ini adalah kakek dan ayah mereka masing-masing, Kim Il-sung, dan semua peraturan sebelumnya masih berlaku.
12. Wajib militer pada penduduk laki-laki maupun perempuan
Banyak negara memiliki wajib militer, tetapi mungkin tidak seperti di Korea Utara: semua laki-laki yang berusia di atas 18 tahun harus menjalani wajib militer selama 10 tahun.
Hingga 2003, ketentuan itu sudah diperpanjang menjadi 13 tahun.
Pada 2015, perempuan mulai wajib militer juga, meskipun untuk jangka yang lebih pendek.
Yakni, setelah lulus dari sekolah menengah dan sampai usia 23 tahun.
Tidak mengherankan negara ini memiliki personil militer aktif sekitar 1 juta orang (terbanyak keempat di dunia), dengan hampir 6 juta personil paramiliter.
13. Poster Korea
Seperti diketahui, propaganda di Korea Utara ada di mana saja sepanjang waktu.
Poster-poster itu berisi himbauan kepada masyarakat untuk melayani tanah air mereka.
Kamu bahkan dapat membeli beberapa poster propaganda Korea Utara.
Jika diperhatikan, kebanyakan dari poster itu dilukis dengan tangan.
Artikel ini telah tayang di Tribuntravel.com dengan judul Toreh Sejarah Lewat Pertemuan dengan Korea Selatan, 12 Fakta Korea Utara Ini Belum Banyak Diketahui