Haji Uma Jadi Penceramah Israk Mikraj di Nagan Raya, Banyak Warga Minta Foto Bareng Selesai Acara
Tak kurang dari 7.000 warga masyarakat memenuhi areal pekarangan Masjid Nurul Ichlas Gampong Langkak dan dipinggiran jalan
Penulis: Sadul Bahri | Editor: Muhammad Hadi
Baca: Ketika Janda di Bireuen Terkejut Lihat Tamu Ini Datang ke Rumah saat Malam
Baca: Haji Uma Berharap Tanah Waqaf Rakyat Aceh Tetap Dikelola Pemerintah Arab Saudi
Bahkan shalat juga sebagai instrumen pertahanan untuk membentengi diri dari segala kemungkaran.
Haji Uma juga menceritakan prosesi perjalanan Rasulullah menghadap Allah SWT untuk menerima perintah shalat yang diperingati sebagai Israk Mikraj setiap tahunnya.
"Dalam hal ini, sebagai umat Nabi Muhammad SAW, kita jauh lebih ringan terhadap perintah shalat jika dibandingkan dengan perintah terhadap kaum nabi sebelumnya," ujarnya.
Esensi utama lain yang disampaikan Haji Uma kepada para jamaah yang hadir agar kiranya meneladani sikap dan perilaku Rasulullah SAW dalam menjalani kehidupan.
Baca: Bocah Penderita Kanker Hati Minta Ayahnya Pulang di Malaysia, Ini yang Dilakukan Haji Uma
Baca: Haji Uma Pasang Listrik ke Rumah Janda Lansia dan Kirim Bantuan
Hal ini baik dalam konteks hubungan dengan Allah SWT maupun hubungan sesama manusia, termasuk sikap teladan dalam membina keluarga.
Acara dakwah selesai sekitar pukul 12.45 WIB yang ditutup Haji Uma sendiri dengan pembacaan doa.
Setelah berakhirnya acara, para panitia acara serta warga yang hadir berebut kesempatan untuk dapat berfoto bersama yang disambut dengan ramah dan canda oleh Haji Uma.(*)