Haji Uma Jadi Penceramah Israk Mikraj di Nagan Raya, Banyak Warga Minta Foto Bareng Selesai Acara
Tak kurang dari 7.000 warga masyarakat memenuhi areal pekarangan Masjid Nurul Ichlas Gampong Langkak dan dipinggiran jalan
Penulis: Sadul Bahri | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Sa'dul Bahri I Nagan Raya
SERAMBINEWS.COM, NAGAN RAYA - Anggota DPD RI asal Aceh, H Sudirman atau akrab dikenal Haji Uma menjadi penceramah pada acara dakwah islamiyah dalam rangka peringatan Israk Mikraj di Gampong Langkak Kecamatan Kuala Pesisir, Nagan Raya pada Sabtu (28/4/2018) malam.
Hadirnya anggota Komite II yang juga pimpinan Panitia Urusan Rumah Tangga (PURT) DPD RI sebagai penceramah ini menjadi magnet bagi masyarakat setempat.
Setidaknya hal ini terlihat dari animo masyarakat yang hadir di lokasi acara dakwah.
Baca: Haji Uma Bantu Bocah Bocor Jantung Berobat ke RS di Jakarta
Baca: Soal Pergub Cambuk Tertutup, Haji Uma: Harus Libatkan Ulama Secara Penuh
Tak kurang dari 7.000 warga masyarakat memenuhi areal pekarangan Masjid Nurul Ichlas Gampong Langkak dan dipinggiran jalan.
Prosesi acara dakwah dimulai sekitar pukul 08.30 WIB yang dibuka dengan pembacaan ayat suci Alquran dan kata sambutan dari Geuchik Langkak dan Kadis Syariat Islam Kabupaten Nagan Raya.
Kemudian penyampaian materi dakwah dan pembacaan doa yang sekaligus menutup rangkaian acara oleh Haji Uma.
Baca: Haji Uma: Hukum Dulu Pelaku Prostitusi Online, Baru Kembalikan ke Orang Tua
Baca: Masalah Bioskop di Aceh, Haji Uma: Tanyakan ke MPU dan Ulama Dayah
Dari suasana di lokasi dakwah, warga yang hadir terkesan memang sudah menantikan kehadiran Haji Uma.
Apalagi panitia pelaksana juga telah mensosialisasikannya jauh hari sebelum acara yang terlihat dari spanduk yang terpasang di jalan di depan masjid yang menjadi lokasi acara.
Sehingga warga terlihat betah menunggu hingga selesainya acara dakwah jelang pukul 11.45 WIB, tidak terkecuali anak-anak.
Sementara itu, Haji Uma dalam penyampaian materi dakwahnya menekankan pentingnya melaksanakan shalat yang menjadi kewajiban manusia kepada Allah SWT.
Baca: Ketika Janda di Bireuen Terkejut Lihat Tamu Ini Datang ke Rumah saat Malam
Baca: Haji Uma Berharap Tanah Waqaf Rakyat Aceh Tetap Dikelola Pemerintah Arab Saudi
Bahkan shalat juga sebagai instrumen pertahanan untuk membentengi diri dari segala kemungkaran.
Haji Uma juga menceritakan prosesi perjalanan Rasulullah menghadap Allah SWT untuk menerima perintah shalat yang diperingati sebagai Israk Mikraj setiap tahunnya.
"Dalam hal ini, sebagai umat Nabi Muhammad SAW, kita jauh lebih ringan terhadap perintah shalat jika dibandingkan dengan perintah terhadap kaum nabi sebelumnya," ujarnya.
Esensi utama lain yang disampaikan Haji Uma kepada para jamaah yang hadir agar kiranya meneladani sikap dan perilaku Rasulullah SAW dalam menjalani kehidupan.
Baca: Bocah Penderita Kanker Hati Minta Ayahnya Pulang di Malaysia, Ini yang Dilakukan Haji Uma
Baca: Haji Uma Pasang Listrik ke Rumah Janda Lansia dan Kirim Bantuan
Hal ini baik dalam konteks hubungan dengan Allah SWT maupun hubungan sesama manusia, termasuk sikap teladan dalam membina keluarga.
Acara dakwah selesai sekitar pukul 12.45 WIB yang ditutup Haji Uma sendiri dengan pembacaan doa.
Setelah berakhirnya acara, para panitia acara serta warga yang hadir berebut kesempatan untuk dapat berfoto bersama yang disambut dengan ramah dan canda oleh Haji Uma.(*)