Hardiknas
Terlahir sebagai Raden Mas Suwardi Suryaningrat, dari Mana Nama Ki Hajar Dewantara?
Berbicara pendidikan Indonesia, pada akhirnya mengarahkan kita pada Bapak Pendidikan Indonesia, Ki Hajar Dewantara.
Institusi ini ketika didirikan merupakan suatu lembaga pendidikan yang memberikan kesempatan bagi warga pribumi jelata agar bisa memperoleh hak pendidikan seperti halnya para priyayi atau orang-orang Belanda.
Baca: Dicaci Anaknya Sendiri Karena Soal Makan, Nenek Ini Tak Henti Menangis, Kini Semua Menyesal
Baca: Soal Rekaman Menteri Rini dan Dirut PLN Diduga Bagi-bagi Saham, ICW Minta KPK Lakukan Penyelidikan
Ajaran Ki Hajar Dewantara bagi dunia pendidikan yang merupakan peninggalan adiluhung hingga saat ini bahkan terus dilestarikan.
Ajaran itu berbunyi:
* Ing Ngarso Sun Tulodho yang berarti di depan (pimpinan) harus memberi teladan.
* Ing Madyo Mangun Karso yang bermakna di tengah memberi bimbingan.
* Tut Wuri Handayani yang mengandung arti di belakang memberi dorongan.
Jika disatukan kalimat itu menjadi “Ing Ngarso Sun Tulodho Ing Madyo Mangun Karso Tut Wuri Handayani.”
Ketiganya merupakan peran pendidikan. Ketika berada di depan untuk mengajar, ia mampu memancarkan aura kepemimpinan yang member suri tauladan.
Membagikan keutamaan diri yang bersumber dari pengolahan dan refleksi terus menerus.
Pada saatnya berada di tengah-tengah orang lain, ia mesti mampu menggelorakan semangat demi perubahan yang lebih baik.
Ketika berada di belakang sebagai pengayom/penasehat, ia mampu menggerakkan orang-orang di depannya supaya kehendak tetap menggelora dan keteladanan tetap berjalan. (*)
Baca: Terkait Polres Tetapkan Tersangka Sumur Minyak, LSM: Jangan Hanya Masyarakat yang Dikorbankan
Baca: Fraksi Partai Gerindra Minta Pemerintah Cari Solusi Agar Sumur Minyak Jadi Sumber Pendapatan Rakyat
Artikel ini sudah tayang di Intisari online dengan judul: Hardiknas: Terlahir sebagai Raden Mas Suwardi Suryaningrat, dari Mana Nama Ki Hajar Dewantara? dan 3 Peninggalan Adiluhung Ki Hajar Dewantara Bagi Dunia Pendidikan Indonesia