Sosok Doni Monardo, Jenderal yang Bersinar di Kopassus Hingga Ditugaskan di Watannas

Doni mengikuti dengan saksama kisah tersebut melalui koran dan siaran televisi. Hatinya tergetar merasakan keberanian pasukan Kopashanda

Editor: Muhammad Hadi
ANTARA/Vitalis Yogi Trisna
Doni Monardo saat menjabat Danjen Kopassus 

Satu dua kali kami berjumpa. Tapi hubungan melalui sms tetap terawat sepanjang waktu. Yang jelas di semua tempatnya bertugas Doni selalu meninggalkan jejaknya kepada alam lingkungan.

Termasuk saat di Kariango Doni getol menghijaukan kawasan seputar bandara Hasanuddin Maros.

Ketika dipercaya menjadi Komandan Paspampres saya bertandang ke kantornya di Jalan Tanah Abang II. Saya menyaksikan perubahan yang mencolok, sebuah ruangan olah raga modern tersedia dengan aneka perlengkapan untuk fitnes dan gym.

Baca: Kisah Kopassus yang Jarang Diketahui, Pernah Tawan Pasukan Elit Inggris SAS di Kalimantan

Sambil meneguk secangkir teh, Doni bercerita bahwa Paspampres segera membentuk Grup D untuk mengawal para mantan presiden dan wakil presiden.

Peduli Lingkungan

Kepeduliannya terhadap lingkungan tak pernah surut. Usai menjabat Komandan Paspampres Doni balik barak memimpin di Kopassus Cijantung.

Suatu kali laki laki kelahiran Cimahi Jawa Barat ini mengajak Jusuf Kalla yang saat itu ketua Palang Merah Indonesia meninjau hasil karya anak anak kopassus yang berhasil menata sungai Ciliwung.

Dari Komandan Jenderal Kopassus dengan pangkat bintang dua Doni dipercaya menjabat Pangdam Pattimura. Lewat media saya menyimak kabar bahwa Doni menggagas gerakan Emas Biru dan Emas Hijau.

Baca: Pernah Sukses Bebaskan Sandera Dalam Waktu 3 Menit, Kopassus Jadi Pasukan Terbaik di Dunia

Emas Hijau itu bukanlah logam mulia berwarna hijau, melainkan tumbuh-tumbuhan dan buah-buahan yang bernilai ekonomi tinggi. Sedangkan Emas Biru bukan pula permata, melainkan hasil mengelola budidaya perikanan.

Lahan Makoyonif 731/Kabaresi Ambon disulap menjadi kebun raya. Banyak pohon langka ditanam. Juga buah-buahan, seperti jeruk, durian, lemon, dan lain lain.

"Kami melestarikan tumbuhan langka, ada masoya, lingua, palaka, pahara, gaharu, ebony, demikian juga buah-buahan khas, seperti sukun, durian, pala, cengkih, kenari, ada banyak sekali," kata Doni sebagaimana yang dilansir Detikcom saat membuka acara peninjauan penghijauan ini.

Adapun tentang Emas Biru yakni upaya meningkatkan potensi kelautan. Intinya menyangkut nilai ekonomi hasil hasil laut yang ujungnya mensejahterahkan masyarakat.

Baca: Kopassus Silaturahmi dengan Tokoh Aceh

Hampir dua tahun di bumi Pattimura saya kemudian mendapat kabar bahwa Doni akan menduduki jabatan Pangdam III Siliwangi Jawa Barat.

Sebelum meninggalkan Ambon Doni Monardo dianugrahi sebagai Warga Kehormatan Kota Ambon dalam Rapat Paripurna khusus yang digelar di Ruang Sidang Utama Kantor DPRD Kota Ambon Jl. Rijali No. 28, Kota Ambon, Maluku.

Sayang sekali, meski berkali kali direncanakan, saya tak sempat berkunjung ke Ambon dan juga Bandung selama Doni menjabat panglima. Padahal aneka kuliner maknyus tentu siap menyambut saya yang disiapkan khusus bro pangdam ini.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved