Ramadhan 1439 H
Ketahuilah Kebenarannya, Inilah 6 Mitos Puasa Ramadhan, Apa Saja?
Puasa dimaksudkan untuk membantu mengajarkan umat Islam tentang pengendalian diri, dan kemurahan hati.
“Maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain.” (QS. Al Baqarah: 185).
Bagaimana dengan anak-anak dan orang tua?
Anak-anak yang belum baligh tidak diwajibkan berpuasa.
Sementara bagi orang yang sudah tua renta dan sudah tidak mampu lagi berpuasa, atau orang yang sakitnya tidak kunjung sembuh, maka tidak diwajibkan mengganti (menggadhanya), tetapi wajib bagi mereka membayar fidyah sebagaimana disebutkan dalam firman Allah Ta’ala,
“Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu): memberi makan seorang miskin” (QS. Al Baqarah: 184).
Baca: Gegerkan Umat Muslim Dunia, Ini Pesan Ramadhan Donald Trump, Apa Isinya?
2.Tidak bisa melakukan pengobatan.
Banyak orang mengira menjalani pengobatan selama Ramadhan akan membatalkan puasa.
Dewan Muslim Inggris telah mengeluarkan pernyataan yang mendesak orang muslim yang berpuasa untuk terus menjalani pengobatan tertentu, seperti obat tetes mata, tetes telinga, suntikan dan infus uretra.
Namun, melakukan pengobatan yang secara langsung meminum obat melalui mulut dianggap sebagai pembatal puasa.
Karena itu, jika seorang muslim sedang menjalani pengobatan, maka disarankan lebih baik untuk tidak berpuasa saja.
Baca: Sebelum Terlambat, Kenali 7 Sinyal yang Diberikan Tubuh Saat Bermasalah
3. Tidak boleh menggosok gigi.
Menyikat gigi selama puasa Ramadhan sebenarnya tidak dilarang.
Bahkan dianjurkan.
Pasalnya, Ramadhan adalah bulan yang mencari kemurnian, baik fisik dan spiritual.
Sehingga kebersihan fisik , terutama gigi didorong untuk selalu dijaga.