Walikota Surabaya Tri Rismaharini Bersujud di Depan Takmir Masjid, Ternyata Ini Penyebabnya
Wanita berusia 56 tahun itu kemudian berjalan mendekati salah seorang takmir dan berhenti persis di depannya.
Suasana kemudian menjadi haru dan semua takmir terdiam.
Seakan para takmir tak percaya dengan apa yang barusan mereka lihat.
Baca: Timun Suri Banjiri Nagan Raya, Harganya Sangat Terjangkau
Baca: Nelayan Temukan Mayat Perempuan tak Beridentitas di Krueng Aceh, Jasadnya Masih di Kamar Jenazah
Mendengar permintaan maaf Risma semua hadirin menjadi maklum.
Risma kemudian menyampaikan bahwa pihaknya sengaja mengumpulkan para takmir untuk kebaikan bersama.
Hal ini mengingat Surabaya diguncang bom bunuh diri dalam dua hari berturut-turut.
Sementara itu Tohir mengaku kaget dengan sujud minta maaf Risma kepadanya, ia juga menyesal dengan apa yang ia katakan tadi.
"Bukan maksud saya menyalahkan. Tapi tadi memang saya mereaksi karena undangan berbunyi pembinaan takmir. Kan berarti ada yang salah sehingga kami perlu dibina," ucap Tohir seperti dikutip dari Tribun Jatim.
Dalam pertemuan itu Risma bermaksud meminta kerjasama para takmir untuk mewujudkan Surabaya yang aman dan tentram.
"Sebaiknya setiap ceramah harus disampaikan dulu tema dan judulnya," kata salah satu takmir.
Baca: Tak Ikuti Aturan, Ini Ancaman Satpol PP Nagan Raya kepada Pedagang Nakal
Baca: Rusia Kecam Pernyataan Dubes AS untuk PPB Mengenai Kematian Demonstran Palestina di Gaza
Netizen Menilai Tindakan Risma Lebay
Peristiwa ini kemudian di unggah di media sosial.
Melihat hal ini, banyak netizen yang bereaksi.
Dilansir dari Grid.id, netizen menyebut bahwa walikota Surabaya itu seorang panutan yang rendah hati.
Sayangnya, tak sedikit yang malah mengatakan bahwa tindakan Risma kurang tepat.
Mereka mengungkap bahwa sujud itu dilakukan hanya untuk Tuhan.