Ini Tujuan Istri Najib Minta Polisi Malaysia tak Bocorkan Data Tas Mewah, Perhiasan dan Uang Tunai
Kebocoran data barang sitaan itu telah memicu pemberitaan oleh media yang telah menyebabkan pelecehan terhadap keluarganya
Sementara jam tangan mewah yang disita antara lain bermerek Rolex dan Patek Philippe.
Polisi juga mendapatkan uang tunai 2.700 poundsterling dan 2.870.000 rupee Sri Lanka.
Penggeledahan pada Rabu lalu memakan waktu 18 jam dan menurut kuasa hukum Najib Razak tindakan tersebut merupakan pelecehan terhadap kliennya.
Baca: Kemenangan Mahathir di Malaysia, Syahganda Nainggolan: Melayu Spring akan Melanda Indonesia
Baca: VIDEO - Pendukung Mahathir dan Pakatan Harapan Rayakan Kemenangan Hingga Malam, Jalanan Macet Total
Secara total, kepolisian menggeledah enam lokasi sebagai bagian dari investigasi skandal korupsi Najib dan perusahaan investasi negara 1MDB.
Tempat yang digeledah termasuk kantor Najib Razak dan kediaman resmi perdana menteri di Putrajaya dan empat kediaman pribadinya.
Penggeledahan ini terkait skandal 1Malaysia Development Berhad (1MDB).
Skandal 1MDB tersebut mencuat ketika Wall Street Journal memublikasikan dokumen yang menunjukkan Najib menerima dana 681 juta dolar AS, atau Rp 9,5 triliun ke rekening pribadinya.(Tribunnews.com/Srihandriatmo Malau)
Baca: Mahathir Mohammad Menangi Pemilu Malaysia, Siti Nurhaliza Posting Hal Mengejutkan
Baca: Ketua Umum PAN: Kemenangan Kelompok Oposisi Mahathir Jadi Inspirasi Indonesia Jelang Pemilu 2019
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Istri Najib Minta Polisi Stop Bocorkan Data Barang Sitaan ke Media
http://www.tribunnews.com/internasional/2018/05/20/istri-najib-minta-polisi-stop-bocorkan-data-barang-sitaan-ke-media?page=all.