Teriak Bawa Bom Di Rumah Duka Warga, Penyerang Polsek di Jambi Ingin Jadi Imam
Kemudian langsung melukai dua anggota polisi atas nama Manalu dan Sangap di bagian kepala dan leher.
Dia megnatakan jumlah penyerangan Mapolsek dan personel Polri itu satu orang. Pelaku berinisial AS, warga Danau Lamo, Kabupaten Muarojambi.
“Pelaku sudah kita tangkap. Pelaku kita tangkap di kediamannya,” ujar Muchlis usai mengecek kondisi di Mapolsek Maro Sebo usai penyerangan.

Saat ini, lanjut Muchlis, pelaku masih dalam proses pemeriksaan. Belum bisa dipastikan apakah terkait dengan terorisme.
"Sampai sekarang kita anggap sebagai orang tak dikenal (OTK)," ungkap Kapolda.
Baca: Pangdam IM Berada di Langsa, Ini Agendanya Besok
Baca: Hijabers Cantik Ini Hobi Debus dan Suka Makan Lampu Neon, Gayanya Bikin Gagal Fokus
3. Cara Pelaku Lukai Polisi
Kabid Humas Polda Jambi AKBP Kuswahyudi Tresnadi dikonfirmasi via telpon mengakatan keduanya masih menjalani perawatan intensif.

"Korban sudah dirawat di RS Bayangkara, kondisinya satu luka di bagian kepala dan satu lagi di punggung akibat sabetan sajam (Senjata tajam.red)," kata AKBP Kuswahyudi via sambungan telpon.
4. Tunjukkan perubahan drastis sebelum menyerang
Pelaku penyerangan Polsek Maro Sebo berhasil ditangkap sekitar satu jam dilakukan penyerangan, Selasa (22/5).
Pelaku yang berinisial AS diungkapkan warga memiliki perilaku aneh akhir akhir ini.
"Dak seperti biaso dionyo, akhir akhir ini dio mendadak pengen jadi imam masjid ketika solat," kata Feri warga Desa Danau Lamo Kabupaten Muaro Jambi.(*)
Baca: Ini 6 Gejala Kanker Kulit Melanoma yang Renggut Nyawa Adara Taista, Belum Ada Obatnya
Baca: Gubernur Irwandi Ingin Gabungkan Dua KNPI Aceh, Jika tak Mau Ini Ancamannya
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Teriak Bawa Bom Di Rumah Duka Warga, Penyerang Polsek di Jambi Selalu Ingin Jadi Imam