Unjuk Rasa 20 Tahun Reformasi Berakhir Ricuh, 7 Mahasiswa Terluka, Fadli Zon: Oknum Polisi Barbar

tujuh orang terluka dalam aksi unjuk rasa 20 tahun reformasi yang berakhir ricuh Senin (21/5/2018) kemarin.

Editor: Faisal Zamzami
kolase/Serambinews

Akibatnya, tujuh mahasiswa terluka.

Namun setelah dilakukan perawatan, sekitar pukul 20.00 WIB para mahasiswa diperbolehkan pulang.

"Tapi tidak ada mahasiswa yang kami amankan," kata dia

Baca: Jadi Penyebab Meninggalnya Menantu Hatta Rajasa, Kenali Penyakit Kanker Kulit Melanoma

Baca: Ini yang Dilakukan Koramil dan Kodim Aceh Selatan Jelang Kunker Danrem 

Banyak pihak yang menyayangkan tindakan represif oknum aparat kepolisian.

Termasuk Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon.

Melalui akun twitternya Fadli mengutuk tindakan tersebut.

Di Twitter pribadinya Fadli Zon mengutuk keras tindakan oknum aparat.

Menurutnya cara polisi menangani demonstran tidak profesional bahkan terkesan barbar.

"Cara barbar dan tidak proesional menangangi demonstrasi," tulis Fadi Zon, Rabu (23/5/2018).

Baca: Polri Pastikan Saat Ini Kopassus Sudah Bersama Densus 88 Berantas Terorisme

Baca: Belum Ada Obatnya, Waspadai 6 Gejala Kanker Kulit Melanoma, Apa Saja?

Bahkan politisi Partai Gerindra itu mengatakan apa yang dilakukan polisi telah merusak citra aparat di Indonesia.

"Sungguh memalukan dan semakin merusak reputasi aparat di negeri demokrasi," tulisnya.

Ia juga mengungkapkan oknum polisi yang melakukan tindakan represif hingga tujuh mahasiswa cedera patut diusut.

Tak hanya di usut menurut Fadli oknum aparat itu juga harus ditindak.

"Oknum polisi barbar yg melakukan tindakan ini harus diusut dan ditindak." cuit Fadli.

Baca: Bocah Ini Terciduk Minum Air dan Batalkan Puasa, Saat Ditanya, Ini Jawaban Polos dan Lucunya

Baca: Hati - Hati Melintas, Belasan Titik Ruas Jalan Galus-Agara Amblas, Ini Harapan Pengemudi

Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI), Saddam, juga berpendapat demikian.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved