Cederai Mohamed Salah, Sergio Ramos Dituntut Rp 16 Triliun oleh Pengacara Mesir
Ramos diketahui telah mencederai striker Liverpool Mohamed Salah pada partai final Liga Champions musim ini.
Sebelumnya, timnas Mesir akan menjalani uji coba menghadapi Kolombia pada 1 Juni dan melawan Belgia pada 6 Juni.
Baca: Remaja Putri Bireuen yang Dibacok Pacarnya Dirujuk ke Banda Aceh, Pelaku Dalam Sel Polres
Baca: Masih Jual Sabu di Bulan Ramadhan, Begini Nasib Tiga Pria Pirak Timu, Aceh Utara
Ratusan Ribu Orang Tandatangani Petisi

Tekel horor yang dilakukan Sergio Ramos pada Mohamed Salah menjadi pusat perhatian di Final Liga Champions 2018.
Akibat tekel tersebut Salah didiagnosa mengalami dislokasi bahu dan terancam melewatkan Piala Dunia 2018.
Pada menit ke-25, sebuah insiden terjadi saat Liverpool menyerang.
Kapten Real Madrid, Sergio Ramos, membuat teknik keras layaknya teknik kuncian gulat saat menghalau pergerakan Mohamed Salah yang berusaha merebut bola darinya.
Dia pepet Mohamed Salah dan menarik tangannya, kemudian menjatuhkan diri sambil tetap mengunci tangan kiri Mohamed Salah.
Akibatnya, Salah langsung tumbang dan kesakitan, layaknya dibanting seorang pegulat.
Salah sempat mendapat perawatan dan bermain lagi. Namun, rasa sakit di bahu kirinya memaksanya berhenti.
Dia merebahkan diri di lapangan dan menangis karena kecewa dan kesakitan.
Posisinya lantas digantikan Adam Lallana.
Liverpool akhirnya harus mengakui keunggulan Real Madrid dengan skor 1-3 di partai final.
Hasil pemeriksaan medis, Salah didiagnosis menderita dislokasi bahu dan terancam tak bisa mengikuti Piala Dunia 2018.
Baca: Jangkabuya Sentra Semangka di Pidie Jaya, Hasil Panen Diborong Pedagang, Segini Harga Sekilo
Baca: Polres Pidie Bagi Kanji Untuk Pengendara, Melalui Pengeras Suara Beritahu Warga Bukan Razia
Buntutnya, Sergio Ramos diserang habis-habisan oleh netizen atas aksinya tersebut.
Tidak hanya sekedar kecaman, sebuah petisi berisi tuntutan untuk menghukum Sergio Ramos muncul di Change.org.