Orang Ini Menjadi Kunci Pembunuhan Kekasih Gelap Najib Razak, Penyelidikan Kasus Kembali Diungkit

Lengsernya Najib Razak dari kursi Perdana Menteri Malaysia berbuntut pada terkuaknya kembali kasus pembunuhan Altantuya Shaariibuu.

Editor: Faisal Zamzami
Kolase Tribun Jabar

Sepupunya melaporkan hilangnya Altantuya ke polisi dan meminta bantuan pihak Kedubes Mongolia di Bangkok.

Akhirnya kerangka Altantuya ditemukan di hutan sekunder dekat Bendungan Subang di Puncak Alam, Shah Alam.

Baca: Rektor Unsyiah Pimpin Pengukuhkan Empat Guru Besar

Baca: Lakukan Aksi Penyelamatan Anak, Spiderman Heroik dari Mali Ini Dapat Imbalan Tak Terduga

Hasil penyelidikan mengungkap penyebab kematian Altantuya.

Ia ditembak dua kali, seperti ingin menghilangkan jejak wanita yang telah ditembak ini, jasad Altantuya diledakan dengan bom C4.

Pemakaian bom C4 ini menimbulkan kecurigaan, pasalnya bom C4 digunakan oleh militer.

Pada 13 januari 2015, pengadilan federasi Malaysia menjatuhkan vonis mati kepada dua oknum polisi, Azilah Hadri dan Sirul Azhar Umar.

Namun, dua orang tersebut melarikan di ke Australia.

Baca: Misteri Kematian Wanita Simpanan Najib Razak Kembali Diungkit, Jasadnya Diledakkan

Baca: Ini Jadwal Penukaran Uang Pada 13 Bank di Halaman Islamic Center Lhokseumawe

Ayah dan anggota keluarga Altantuya Shaariibuu melakukan upacara keagamaan di lokasi penemuan mayat Altantuya di Shah Alam. (Tribun Medan)
Ayah dan anggota keluarga Altantuya Shaariibuu melakukan upacara keagamaan di lokasi penemuan mayat Altantuya di Shah Alam. (Tribun Medan) 

Dalang di balik pembunuhan Altantuya menjadi misteri, diduga kasus ini dibumbui intrik politik.

 
Altantuya juga diduga sebagai kekasih gelap Abdul Razak Baginda, orang dekat Najib Razak.

Kasus pembunuhan Altantuya juga diduga kuat berkaitan dengan korupsi kapal selam Scopene Malaysia.

Altantuya menjadi penerjemah bahasa antara Kementerian Pertahanan Malaysia dan DCNS selaku produsen kapal selam Prancis itu.

Tak sedikit pula yang berspekulasi, Altantuya dibunuh untuk memuluskan jalan Najib Razak saat pemilihan Perdana Menteri Malaysia pada 2009.

Namun, ada juga yang mempercayai istri sah Najib Razak, Rosmah Masor lah yang memerintahkan pembunuhan tersebut atas dasar terbakar cemburu.

Kasus pembunuhan ini menjadi buram dan tak menemukan titik terang.

Sirul Azhar Umar, mantan polisi Malaysia yang dijatuhkan hukuman mati itu menjadi orang yang penting yang bisa mengurai kasus ini.

Baca: Kocak! Saking Ngantuknya Desta Nyungsep Saat Isi Acara Sahur

Baca: Kisah Santri yang Lawan Begal, Sempat Jadi Tersangka Sehari Lalu dan Kini Berstatus Saksi

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved