Pejabat Senior Palestina Kecam Utusan AS yang Mengecam ‘Protes dengan Layang-layang’ di Gaza

Dia mengatakan perdamaian tidak dapat diwujudkan di Timur Tengah tanpa mengakhiri pendudukan militer Israel.

Editor: Zaenal
ANADOLU AGENCY/ALI JADALLAH
Seorang demonstran Palestina, menunggang kuda dan memegang bendera Turki dalam aksi unjuk rasa di dekat perbatasan Israel dan Gaza, Jumat (8/6/ 2018). 

Kemudian layang-layang dilengkapi dengan ujung gulungan kain yang dicelupkan ke dalam solar dan minyak pelumas yang menyala.

Ketika mendarat, layang-layang itu akan segera membakar lahan di wilayah Israel.

Pemuda Palestina bersiap untuk menerbangkan layang-layang
Pemuda Palestina bersiap untuk menerbangkan layang-layang (Reuters)

Memang tidak ada yang terluka oleh kebakaran yang disebabkan layang-layang api ini.

Namun kerusakannya mampu membakar 910 hektare ladang dan cagar alam Israel.

Menteri Keamanan Publik Gilad Erdan mengatakan bahwa Israel harus kerahkan penembak jitu untuk merampungkan perkara layang-layang itu.

"Saya mengharapkan IDF (tentara Israel) untuk menangani selebaran layang-layang ini persis seperti mereka menghadapi teroris," ungkapnya.

Layang-layang plastik sederhana yang kini menjadi bagian perjuangan Palestina ini telah menjadi bagian dari perjuangan warga.

Bahkan, Israel telah memasang drone pengintai untuk merobek serangan layang-layang.

Drone itu dilengkapi dengan pancing atau bilah yang diharap apat merobek atau memotong senar layang-layang di udara.

Kebakaran lahan yang ditimbulkan
Kebakaran lahan yang ditimbulkan (CBN.com)

Namun Gilad Erdan mengakui keterbatasan langkah-langkah tersebut, mengatakan:

"Kami mungkin akan berakhir harus menembak selebaran layang-layang juga."

Jason Greenblatt, utusan Presiden AS Donald Trump untuk Timur Tengah berpendapat bahwa serangan layang-layang menimbulkan ancaman serius bagi Komunitas Israel.

Peningkatan dalam pembakaran pun juga terjadi menjelang protes hari Jumat (8/6/2018).(Anadolu Agency/Reuters/newsweek.com/CBN.com)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved