Piala Dunia 2018

Kisah Mengenaskan Para Pemain Korea Utara di Piala Dunia 1966, Dapat Penganiayaan dan Dipenjara

Jika di negara lain skuad Korea Utara bakal dielu-elukan dan diberi hadiah, di negeri komunis nan tertutup ini sebaliknya.

Editor: Faisal Zamzami
FIFA
Korut vs Portugal di Piala Dunia 1966. 

Berdasarkan laporan intelijen, Douik tidak ikut berpesta bareng teman-temannya karena sakit perut. Jadi, selamatlah dia dari hukuman penjara.

Kisah menyeramkan ini terkuak berdasar cerita Kang Chol-hwan, seorang tahanan politik sekaligus penulis buku The Aquariums of Pyongyang.

Baca: Kapan Hari Raya Idul Fitri? Besok Kemenag Aceh akan Pantau Hilal Syawal 1439 H di 7 Lokasi Ini

Baca: Gus Yahya Kunjungi Israel, CEO AMI Group Beri Bukti Kutukan Kemenlu Palestina

Di Gulag, Kang mengaku bertemu Park Seung-zin, salah satu pemain timnas Korut pada 1977.

Kala itu Park mendapat hukuman tambahan karena ketahuan mencuri dan membantah penjaga setelah beberapa saat menjalani hukumannya.

Park diisolasi selama beberapa minggu dalam ruangan sempit yang tak pernah dibuka, dan tak memiliki penerangan.

Ia juga tak diberi makan, sehingga harus memakan kecoa untuk bertahan hidup.

Meski begitu, kebenaran klaim Kang dalam bukunya diragukan beberapa pihak.

Sebab BBC dalam program dokumenter "The Game of Their Lives", yang disiarkan pada 1999, mengklaim bahwa mereka menemukan tujuh mantan pemain Piala Dunia sama sekali tak menderita. (*)

Baca: Mantap Berhijab Usai Tinggalkan Image Seksi, Cantik Mulan Jameela dalam Balutan Hijab

Baca: Sebuah Pulau Benteng Bersejarah di Inggris Dijual, Harganya Sekitar Rp 7,4 Miliar

 

Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved